TNI akan tetap berjalan pada koridor sesuai rencana strategis
Jakarta (ANTARA News) - Jenderal TNI Moeldoko resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang telah memasuki masa pensiun, setelah dilakukan upacara serah terima jabatan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berjanji akan tetap berjalan pada koridor, sesuai dengan rencana strategis TNI seperti yang diamanatkan Panglima sebelumnya.

"TNI akan tetap berjalan pada koridor sesuai rencana strategis. TNI akan bertindak efektif dan profesional, serta sesuai kebutuhan," kata Moeldoko.

Ia pun mengaku bangga terhadap kepemimpinan Agus Suhartono.

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap Laksamana Agus Suhartono, atas pemikiran terhadap TNI yang lebih handal, profesional, serta modern dan semuanya itu modal untuk meningkatkan kekuatan pertahanan negara," katanya.

Sebelumnya, Jenderal TNI Moeldoko dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8) menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono,yang memasuki masa pensiun pada bulan Agustus 2013.

Jenderal TNI Moeldoko adalah lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1981. Pendidikan Militer yang pernah diikuti guna mendukung tugas-tugasnya antara lain Kursus Dasar Kecabangan Inf, Kursus Dasar Para, Susjurpa Jumpmaster, Sus Bahasa Inggris, Sus Kasi Ops, Suslapa-1 Inf, Suslapa Inf, Seskoad, Sesko TNI, Susdanrem, Susstrat Perang Semesta, dan Lemhanas. Sedangkan pendidikan umum tertinggi adalah S2 tahun 2005.

Moeldoko adalah perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1981. Pria kelahiran Kediri, 8 Juli 1957, itu menikahi Koesni Harningsi dan dikaruniai dua anak, yakni Randy Bimantoro dan Joanina Rachma.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013