Yang membingungkan, semua hasil surveinya tidak ada yang sama. Masing-masing mengklaim unggul."
Pekanbaru (ANTARA News) - Hitung cepat dengan menggunakan jasa lembaga survei yang dilakukan masing-masing kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau membingungkan warga di daerah itu.

"Tidak ada yang jelas dan semuanya seakan mengklaim menang dan unggul," kata Diana Sari (34), warga Jalan Bukitbarisan, Pekanbaru, Rabu malam.

Kebingungan atas hasil survei perolehan suara sementara juga dirasakan kalangan wartawan dari berbagai media yang bertugas di Provinsi Riau.

"Semuanya mengaku menang karena menurut versi mereka masing-masing," kata Haidir Tanjung, seorang wartawan online nasional yang bertugas di Pekanbaru.

Pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menetapkan lima pasangan calon, yakni Herman Abdullah berpasangan dengan Agus Widayat nomor urut 1; Anas Maamun dengan Arsyadjuliandi Rachman (nomor urut 2); Lukman Edy-Suryadi Khusaini (nomor urut 3), Achmad-Masrul Kasmy (nomor urut 4); dan Jon Erizal-Mambang Mit (nomor urut 5).

Kelima pasang calon gubernur dan wakil gubenur ini melakukan perhitungan cepat hasil pemungutan suara di seluruh TPS yang ada di kabupaten dan kota se-Riau.

"Yang membingungkan, semua hasil surveinya tidak ada yang sama. Masing-masing mengklaim unggul," kata Aryansah, seorang warga.

Hitungan cepat yang dilakukan tim pemenangan pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat menggunakan metoda real count mencatat, dari 20,16 persen suara yang masuk, sebanyak 29,36 persen merupakan milik pasangan ini.

Sementara pasangan nomor urut 2 hanya memperoleh suara sebanyak 24,49 persen, Lukman Edy - Suryadi (12,57 persen), Achmad - Masrul (17,93 persen), dan pasangan Jon Erizal - Mambang Mit (15,65 persen).

Kemudian untuk hitungan cepat sementara versi tim pemenangan Anas Maamun Arsyadjuliandi Rachman mencatat keunggulan untuk pasangan dari Partai Golkar tersebut.

Data tersebut mencatat jumlah suara yang diraih pasangan ini mencapai 587.028 suara, sementara pasangan Herman-Agus hanya memperoleh 414.608 suara.

Untuk pasangan nomor urut 3 Lukman Edy-Suryadi hanya memperoleh 199.015, Achmad-Masrul (401.665 suara), dan Jon Erizal-Mambang Mit (252.636 suara).

Ada juga hitungan cepat versi tim pemenangan Lukman Edy-Suryadi serta pasangan Achmad-Masrul, dua pasangan ini justru dinyatakan unggul sementara oleh masing-masing `motor surveinya` dengan memperoleh suara diatas tiga pasang kandidat lainnya.

Sementara untuk pasangan nomor urut 5, Jon Erizal-Mambang Mit memilih untuk tidak mengumumkan hasil hitungan cepat yang dilakukan oleh tim pemenangannya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Tengku Edy Sabli mengatakan, pihaknya tidak bertanggungjawab atas hasil survei yang dilakukan oleh masing-masing tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu.

"KPU memang tidak melakukan hitungan cepat. Perhitungan kertas suara baru akan dilakukan pada tanggal 14 September 2013," katanya. (FZR)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013