Hongkong (ANTARA News) - Naskah film baru tentang kehidupan nyata seorang gembong narkoba Hongkong, yang diperankan bintang pujaan lokal Andy Lau, telah melewati sensor China, sekalipun soal tersebut merupakan isu yang sensitif, para investor menyatakan Kamis. Para investor juga mengharapkan film "Protege" yang baru saja rampung digarap akan memperoleh persetujuan untuk ditayangkan saat dirilis pada awal tahun depan. Produksi "Protege" dengan biaya 4,6 juta dolar AS memerlukan riset lebih dari setahun oleh sutradara Derek Yee mengenai peredaran narkoba di kawasan China selatan itu. Film ini juga dibintangi Daniel Wu, Louis Koo, Anita Yuen dan Zhang Jingchu. Salah satu dari pemodal film itu, Andre Morgan, ko-produser film peraih Piala Oscar, "Million Dolar Baby," menjelaskan skenario telah lolos sensor China dan ia berharap seluruh cerita film akan disetujui. Semua film yang ditayangkan di China Daratan harus melalui sensor yang ketat. Di masa lalu, para produser film Hongkong terpaksa membuat lagi ending yang terpisah atau mengalami pengguntingan pada adegan-adegan yang peka. Untuk sampaikan pesan Menurut Morgan, hanya satu versi "Protege" diambil gambarnya dan tak ada ending pilihan. "Kami tak melakukan apa-apa untuk berkompromi. Kami amat terbuka dan terus terang dalam soal apa yang menjadi kecemasan mereka dan itu sah-sah saja. Sebagai pembuat film. kami berkewajiban untuk tak mendorong atau mendukung hal yang buruk." "Tujuan kami adalah untuk menyampaikan pesan: Jangan merusak dengan narkoba, karena narkoba membunuh," katanya, seperti dilansir AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2006