Kalau ada masalah seperti ini, harus ditegaskan lagi siapa yang berwenang mendapatkan hak asuh"
Jakarta (ANTARA News) - Ahli psikologi anak, Seto Mulyadi menyebutkan hak asuh orang tua Abdul Qodir Jaelani bisa saja dicabut, menyusul kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umnur itu Minggu dini hari kemarin.

"Keduanya harus ikut tanggung jawab, anak maupun orang tua," kata Seto di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu.

Namun tanggung jawab yang dibebankan kepada anak di bawah umur lebih merupakn "restoratibe justice", sebaliknya, orang tua harus menunjukkan kemampuannya dalam memasuki kehidupan sang anak dan berperan dalam kehidupan anak.

"Dalam undang-undang, kalau tidak mampu, kuasa asuh bisa dicabut," katanya.

Lebih lanjut Seto menjelaskan bahwa selama ini hak asuh ada di tangan Maia, hanya saja ketiga anak mereka, Al, El dan Dul lebih sering bersama dengan Ahmad Dhani.

"Kalau ada masalah seperti ini, harus ditegaskan lagi siapa yang berwenang mendapatkan hak asuh," katanya.

Seto menyebutkan seharusnya Dhani bisa lebih mengawasi dan mengontrol sang anak, namun lingkungan juga ikut memengaruhi. Seto meminta pihak berwajib melakukan sosialisasi perihal anak di bawah umur yang membawa kendaraan.

"Anak di bawah umur itu mudah meledak dan tidak stabil," katanya.

Dul terlibat kecelakaan beruntun dengan tiga kendaraan lainnya yang menyebabkan enam nyawa melayang dan sepuluh borang dilarikan ke rumah sakit.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013