"Masih akan kami selidiki. Informasinya memang pelakunya lebih dari satu orang dan menggunakan senjata api untuk mengancam korbannya," kata Kepala satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria di Pekanbaru, Jumat.
Menurut informasi kepolisian, korban adalah Aciong (60) warga Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, telah dimintai keterangan terkait perampokan yang menimpanya.
Kronologi kejadian menurut korban, bermula ketika Aciong dan keluarganya tengah terlelap tidur pada Jumat dini hari (13/9) di bengkel kendaraan miliknya yang berada di Jalan Tuanku Tambusai.
Secara tiba-tiba, sekitar pukul 04.00 WIB, kawanan penjahat menyantroni bengkel sekaligus rumah korban tersebut dengan cara menyekap Aciong dan petugas keamanan yang berjaga-jaga.
Menurut keterangan korban, dia dan petugas keamanan itu sempat diancam pelaku dengan senjata tajam dan senjata api.
Pelaku kemudian masuk ke dalam dan membawa kabur uang tunai milik korban dalam bentuk rupiah sebanyak Rp40 juta dan dalam bentuk dolar Amerika Serikat sebanyak 4.000 dolar.
"Kasus ini sedang kami tangani, tentunya dimulai dari penyelidikan. Baru selanjutnya naik ke penyidikan," kata Kompol Arief Fajar.
Peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata api telah berulang kali terjadi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.
Terkait hal itu, Kepolisian Daerah Riau beserta jajaran mulai mewaspadai peredaran senjata api yang didistribusikan dari luar Riau.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan segera setiap ada gerak mencurigakan dari orang tak dikenal.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
