Proses inagurasi tersebut juga dihadiri Presiden New7Wonders Fondation Bernard Webber, Duta Besar Komodo Mohammad Jusuf Kalla, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dubes Selandia Baru, Dubes Vietnam, dan Dubes Philipina untuk Indonesia.
Presiden yang datang ke Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menuturkan rasa kagum dan gembiranya setelah melihat habitat binatang purba tersebut.
"Alhamdulillah setelah sembilan tahun kerinduan untuk melihat komodo sudah bisa terwujud," kata SBY ketika menjejakkan kakinya di pulau itu.
Dia mengatakan, masyarakat Indonesia terutama Nusa Tenggara Timur harus berbangga dengan masuknya komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru.
Duta Besar Komodo Muhammad Jusuf Kalla pada kesempatan itu menjelaskan seputar perjuangan menjadikan komodo sebagai tujuh keajjaiban dunia baru.
Menurut mantan Wakil Presiden RI itu perjuangan untuk mewujudkan Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia sangatlah sulit. Komodo harus menyisihkan ratusan peserta dari seluruh dunia.
"Lewat voting pesan pendek (sms) komodo akhirnya menyisihkan banyak peserta dan ditetapkan sebagai tujuh keajaiban dunia baru," katanya.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan mengatakan, keberadaan Taman Nasional Komodo, sudah ditetapkan sejak 1991 serbagai World Heritage oleh UNESCO.
Proses inagurasi itu ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Presiden New7Wonders Bernard Webber kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dan pembukaan selibung papan nama.
Dalam kunjungannya sekitar satu jam ke Pulau Komodo, selain menyaksikan atraksi binatang purba varanus komodoensis Presiden juga meninjau pameran kerajinan rakyat setempat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama rombongan menumpangi KRI Baladau 643 mengunjungi Pulau Komodo, sebagai bagian dari rangkaian Sail Komodo 2013 di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat.
Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
