Garut (ANTARA News) - Sebanyak 450 jemaah haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang tergabung dalam Kloter 9 diberangkatkan menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan dari halaman pendopo bupati, Jumat.

Pemberangkatan pertama jamaah haji asal Garut itu dilepas Bupati Garut, Agus Hamdani, dihadiri unsur Pimpinan DPRD, MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Garut.

Agus Hamdani mengatakan jumlah seluruh jamaah haji dari Kabupaten Garut tahun 2013 sebanyak 1.412 orang dari yang sebelumnya ditetapkan berangkat mencapai 1.427 orang.

"Sebelumnya ada 1.427 orang jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini tapi karena berbagai faktor ada yang meninggal dunia dan hamil akhirnya yang jadi berangkat tinggal 1.412 orang," kata Agus.

Jamaah haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan dalam empat kloter yaitu kloter 9, 13, 41, dan 58 didampingi pembimbing haji dan petugas kesehatan.

Setiap kloter pemberangkatan jamaah haji mendapatkan pengawalan patroli polisi selama perjalanan hingga menuju asrama haji, Embarkasi Bekasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, Tatang Wahyudin, mengatakan pihaknya menugaskan empat dokter dan delapan perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan khusus bagi jamaah haji asal Garut.

Ia mengimbau kepada jamaah haji untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan jamaah yang mengidap hipertensi, diabetes, atau penyakit tidak menular lainnya disarankan selalu memeriksa kesehatannya secara berkala kepada dokter khusus haji.

"Semua calon haji sudah divaksin untuk mencegah penyakit menular. Jamaah juga diimbau untuk menjaga pola makan dan jenis makanan yang mau dimakan," kata Tatang.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013