Semarang (ANTARA News) - Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Taufiq Effendi, mengatakan bahwa sekira 100.000 tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah seluruh Indonesia menunggu proses pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pengangkatan tenaga honorer sebanyak itu akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan dalam waktu yang dekat semuanya bisa diangkat menjadi CPNS, katanya seusai Penyerahan SK CPNS Pengadaan Tahun 2005 di Distrik Navigasi Klas II Semarang, Senin. Dia mengatakan, dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS ini pihaknya lebih memperhatikan yang bersifat profesional dibanding tenaga administrasi. "Penjaga Mercusuar, penjaga kamar mayat di rumah sakit, dan lainnya akan lebih mendapat prioritas dibanding tenaga administrasi. Saya lebih senang mengangkat tenaga honorer seperti ini dibandingkan ribuan tenaga honorer administrasi," katanya. Dia berharap, usai diangkat etos kerja mereka agar semakin meningkat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Siang ini saya harus kembali ke Jakarta kemudian sore harinya berangkat ke Marauke. Ini memang perjalanan yang melelahkan, tetapi melihat wajah-wajah seperti kalian, saya jadi tidak lelah lagi," ujar Menpan kepada para honorer yang baru saja diangkat menjadi CPNS. Selain itu, kata Menpan, dulu lembaga pemerintah hanya dikenal sebagai kantor perizinan, seperti peridustrian, perdagangan, tetapi mulai sekarang paradigmanya akan diubah. "Lembaga pemerintah bukan wewenang, tetapi lembaga yang lebih menekankan pelayanan kepada masyarakat," katanya menegaskan. Otonomi daerah, lanjut dia, bukan pembagian wewenang, tetapi lebih mendekatkan pelayanan pada masyarakat. "Jadi, pelayanan pada masyarakat harus lebih baik. Jadi orang baik itu tidak rugi, daripada jadi orang kaya, tetapi sakit stroke," demikian Taufik Effendi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006