"Untuk Kabupaten Serang target sertifikatnya terdapat sekitar 603.643 bidang tanah dan sudah selesai sebanyak 473.584 bidang tanah, artinya 75 persen sudah selesai," ujar Hadi di Kabupaten Serang, Banten pada Selasa.
Dia menambahkan, untuk target tahun ini Kabupaten Serang mendapatkan alokasi 46 ribu sertifikat.
"Kami harapkan pada tahun 2025 sesuai dengan target itu semua sudah terdaftar," katanya.
Hadi mengatakan, dari capaian tersebut untuk pertambahan nilai ekonominya, Kabupaten Serang ini luar biasa sebesar Rp6,11 triliun yang beredar di masyarakat dari Hak Tanggungan sertifikat yang dimasukkan ke bank.
"Kita bisa melihat bahwa dari indikasi tersebut, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang bagus dan terus berkembang," katanya.
Sebagai informasi, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan 40 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door kepada masyarakat di Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Selasa (13/2).
"Kegiatan hari ini kita bagikan sertifikat yang pertama secara door to door dan kemudian berkumpul. Itulah sebabnya kita memberikan target-target untuk masyarakat, khususnya di pedesaan apalagi masyarakat yang dia bisa mengembangkan bisnisnya melalui UMKM, kita berikan sertifikat dan mudah-mudahan mereka juga gunakan untuk modal agar meningkatkan perekonomian," kata Hadi.
Dia meyakini bahwa sertifikat tanah bagi masyarakat ini dapat mewujudkan keadilan sosial
"Saya yakin ini bisa berhasil untuk kesejahteraan rakyat. Ini adalah satu bukti bahwa memberikan sertifikat adalah mewujudkan keadilan sosial," kata Hadi.
Baca juga: Menteri ATR sebut 15,8 juta bidang tanah telah terdaftar di Jawa Barat
Baca juga: Menteri ATR serahkan 500 sertifikat tanah di Kabupaten Bogor
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024