Saya lihat kalau Sony memang sudah agak berat, sudah beberapa turnamen selalu kalah di babak pertama
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky menilai pebulu tangkis tunggal putra Indonesia berperingkat teratas Tommy Sugiarto masih harus digembleng mentalnya. 

Pemain nomor enam dunia itu langsung kandas pada putaran Jepang Terbuka 2013 saat melawan pemain non unggulan asal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, dengan skor 28-30, 13-21, Rabu.

"Tommy saya lihat harus digembleng mentalnya. Sekarang dia menjadi ujung tombak," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, yang disampaikan melalui humas PBSI Yuni Kartika kepada ANTARA News, Rabu.

Pada game pertama, Tommy sudah harus menjalani pertandingan panjang yang ketat yang akhirnya lepas dari genggamannya hingga skor 28-30. Setelah pertandingan yang menguras energi di game pertama, penampilan Tommy pun menurun di game kedua sehingga akhirnya tertinggal jauh 13-21.

Kekalahan telak dirasakan kembali oleh Tommy yang pada China Masters pekan lalu juga terjungkal di putaran pertama.

Selain Tommy, Indonesia juga kehilangan dua tunggal putra lainnya yakni Sony Dwi Kuncoro, dan Dionysius Hayom Rumbaka.

Hayom yang harus menghadapi pemain Jerman Marc Zwiebler menyerah setelah melalui pertarungan rubber game 21-16, 11-21, 12-21. Hasil ini memperpanjang kekalahan Hayom dari pemain peringkat 11 dunia itu dalam tiga kali rekor pertemuannya.

Padahal Hayom mampu lebih unggul di game pertama, namun setelah Zwiebler berhasil mencuri game kedua, Hayom akhirnya takluk pada game ketiga.

"Kalau saya lihat sepertinya Hayom masih kendala dalam fisiknya. Seharusnya pelatihnya sadar dalam area ini," tambah Rexy.

Sony, ternyata juga gagal melanjutkan langkahnya usai dikalahkan oleh pemain India, Anand Pawar 17-21, 21-7, 18-21.

Padahal dalam tiga kali pertemuan sebelumnya dengan Pawar, Sony selalu unggul. "Saya lihat kalau Sony memang sudah agak berat, sudah beberapa turnamen selalu kalah di babak pertama," tutur Rexy.

Lewat kekalahan yang mengejutkan ini, Indonesia tidak menyisakan lagi satu tunggal putra pun pada turnamen yang berlangsung di Tokyo Metroplitan Gymnasium, Tokyo, Jepang itu.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013