Dubrovnik, Kroasia (ANTARA News) - Sebanyak 32 negata telah menyatakan minatnya menjadi tuan rumah Euro 2020 yang akan dilangsungkan di 13 venue, kata Sekjen UEFA Gianni Infantino seperti dikutip AFP.

Para pemohon diharapkan menyampaikan aplikasinya sampai 25 April tahun depan dan komite eksekutif UEFA akan memutuskan kota yang menang pada September tahun yang sama.

Satu kota akan menjadi nominasi tuan rumah laga semifinal dan final, sedangkan empat kota lainnya akan berpeluang menggelar babak perempatfinal dan pertandingan-pertandingan pada tiga grup, sedangkan delapan kota lainnya akan menyelenggarakn babak 16 Besar dan pertandingan di tiga grup.

Turnamen tahun 2016 yang dituanrumahi Prancis akan yang pertama yang menampilkan 24 tim, sedangkan Euro 2012 di Ukraina dan Polandia hanya diikuti 16 tim.

Setiap negara diperbolehkan mengajukan dua kota, satu kota untuk mengadakan pertandingan pada tiga grup dan babak kedua atau perempatfinal, sedangkan satu kota lainnya menyelenggarakan partai semifinal dan final.

Tapi ada juga kemungkinan satu kota menuanrumahi dua paket di atas.

"Kami sangat bangga melihat minat begitu besar dalam proses aplikasi (menjadi tuan rumah Euro 2020) dengan lebih dari separuh anggota asosiasi yang berhasrat menjadi tuan rumah Euro 2020," kata Presiden UEFA Michel Platini.

"Putaran final akan menjadi pesta sepakbola agung di seluruh benua Eropa, dan edisi ulang tahun ke-60 akan sungguh istimewa."

Di antara kota-kota yang paling potensial menjadi tuan rumah adalah London, Glasgow, Dublin dan Cardiff,  Barcelona, Madrid, Bilbao dan Valencia, Munchen,  Roma, Amsterdam, Lyon, Brussels, Istanbul, dan Yerusalem, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013