Ternate (ANTARA News) - Sebanyak enam jamaah calon haji asal Provinsi Maluku Utara yang diberangkatkan ke embarkasi Makassar Sulawesi Selatan masih tertunda ke Jeddah akibat masalah kesehatan.

"Seharusnya keenam jamaah Calhaj tersebut hari ini telah berada di Arab Saudi. Penundaan keberangkatan akibat gangguan kesehatan," kata Kepala Bagian Humas Kemenag Provinsi Malut, Mohtar Kamal di Ternate, Selasa.

Ia mengatakan,JCH tersebut antaranya dari Halmahera Tengah 1 orang, Halmahera Utara 2 orang, dan Kota Ternate 3 orang. Masing-masing tergabung pada kloter 10 tiga orang dan kloter 11 tiga orang.

Menurut dia, Calhaj berjumlah lima orang yang saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit (RS) Wahidin Makassar, sementara satu di antaranya ditunda keberangkatannya karena membantu mendampingi keluarganya yang sedang sakit.

Keduanya berasal dari Halmahera Utara atas nama Ramlah Binti Jailan H Musa dirujuk ke RS Wahidin Makassar. Jamaah ini sakit karena jatuh dan mengalami patah tulang pada kaki kanan sehingga yang bersangkutan ditunda keberangkatannya ke Jeddah.

Menantu Ramlah Binti Jailan atas nama Hasna Binti Raci juga ditunda berangkat karena mendampingi Ramlah Binti Jailani di RS dr Wahidin.

Mohtar mengatakan, maka total JCH Maluku Utara pada kloter 10 dan 11 yang ditunda keberangkatannya tersebut berjumlah 6 orang. JCH kloter 11 asal kabupaten Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula yang berjumlah 365 orang ditambah 5 petugas kloter pada pukul 04.45 WITA telah bertolak dari pelabuhan embarkasi Makassar menuju Jeddah.

Sementara, jumlah jamaah kloter 11 yang awalnya berjumlah 370 orang, karena 1 jamaah dari Halmahera Selatan meninggal dunia dan 1 jamaah asal Halmahera Utara tertunda berangkatan ke Makassar maka jumlah jamaah kloter 11 yang ke Makassar hanya mencapai 368 orang dan petugas kloter 5 orang sehingga totalnya menjadi 373 orang.

"Tetapi saat di Makassar pada kloter 11 ini juga terdapat 1 jamaah asal Halmahera Tengah atas nama Gafar Bin Ismail yang mengalami gangguan kesehatan sehingga yang bersangkutan dirujuk ke RS Wahidin Makassar. Juga pada pukul dini hari (Jumat malam) pukul 01.00 Wita," katanya.

CJH asal Halmahera Utara atas nama Ramlah Binti Jailan H Musa dirujuk ke RS yang sama. Akibat jatuh dan mengalami patah tulang pada kaki kanan, sehingga enantu Ramlah Jailan atas nama Hasna Binti Raci juga ditunda keberangkatannya karena mendampingi Ramlah Binti Jailani.

(KR-AF/M019)

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013