Madinah (ANTARA News) - Raudhah, tempat di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, tidak pernah sepi dari antrean jemaah yang hendak melaksanakan shalat dan berdoa pada musim haji tahun ini.

Antrean jemaah yang mengantre bahkan masih padat saat tengah malam namun tidak semuanya bisa shalat di tempat yang dipercaya mustajab untuk berdoa.

Pada Selasa dini hari, ribuan jemaah berusaha masuk melalui sisi sebelah Utara Masjid Nabawi.

Sementara delapan Askar, petugas keamanan masjid, berusaha menjaga daerah di sekitar Makam Nabi Muhammad sambil terus meminta agar jemaah untuk bergerak dan tidak berhenti di Raudlah.

Sebagian jemaah hanya bisa berdoa sambil berdiri, sebagian berusaha menyentuh bagian dinding pemisah Makam Rasulullah dan mengintip bentuk makam dari celah yang ada.

Ribuan orang memang menunggu sampai tengah malam tiba dengan harapan antrean sudah berkurang namun mereka paling tidak tetap membutuhkan waktu setengah jam mengantre untuk bisa memasuki Raudhah, yang artinya taman surga.

Jemaah juga harus bersiasat untuk masuk ke Raudhah pada malam hari karena sekitar pukul 23.00 waktu setempat pintu utama Mesjid Nabawi akan ditutup dan hanya dua pintu masuk di sebelah Utara termasuk pintu Al-salam yang dibuka.

Ratusan orang yang tidak mengetahui jadwal penutupan pintu utama akhirnya terjebak tidak bisa mengambil kembali sandal yang mereka letakkan di sekitar pintu utama.

Askar yang bertugas dengan tegas mengusir jemaah yang akan masuk untuk mengambil barang mereka yang tertinggal di dalam Masjid Nabawi.

Tidak hanya memasuki Raudhah, saat shalat dengan waktu pendek seperti shalat Subuh pun sebagian jemaah kesulitan mendapat tempat di lantai pertama Masjid Nabawi sehingga jemaah harus masuk paling tidak setengah jam sebelum waktu Subuh tiba.

Jemaah yang tidak tertampung akan melaksanakan shalat Subuh di halaman masjid atau naik ke lantai dua.

Masjid Nabawi dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah dengan luas bangunan dua lantai itu mencapai 167.000 meter persegi ditambah pelataran mesjid yang bisa digunakan shalat seluas 135.000 meter persegi.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013