Jakarta (ANTARA) - Pembuat chip memori terbesar di dunia Samsung Electronics Co. akan memperluas kemitraan dengan perusahaan desain chip asal Inggris, Arm, dalam upaya meningkatkan daya saing bisnis foundry.
Sebagai bagian dari kerja sama, divisi foundry produsen chip asal Korea Selatan itu akan bermitra dengan Arm untuk mengoptimalkan aset desain dari system-on-chip (SoC) generasi berikutnya milik Arm atau teknologi proses gate-all-around (GAA) terbaru milik Samsung menurut pernyataan resmi Samsung Electronics.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pelanggan Samsung Electronics untuk mendapatkan akses lebih besar ke proses GAA terkini serta mengurangi waktu dan biaya pengembangan produk generasi berikutnya.
Teknologi GAA merupakan teknologi semikonduktor generasi mendatang yang mengatasi degradasi kinerja transistor yang disebabkan oleh miniaturisasi proses serta meningkatkan kecepatan pemrosesan data dan efisiensi daya.
Samsung Electronics menjadi perusahaan pertama di dunia yang memperkenalkan teknologi GAA dalam proses 3 nanometer pada tahun 2022.
Baca juga: Samsung buka laboratorium penelitian baru kembangkan DRAM 3D
Samsung Electronics dan Arm juga berencana mengembangkan teknologi GAA 2 nanometer untuk pusat data generasi berikutnya dan silikon khusus infrastruktur serta solusi chip kecerdasan buatan (AI) yang akan merevolusi pasar komputasi mobile AI generatif masa depan.
Perusahaan Korea tersebut menyatakan bahwa kerja sama terbaru ini didasarkan pada bertahun-tahun kemitraan dengan jutaan perangkat yang dilengkapi dengan properti kekayaan CPU Arm pada berbagai simpul proses yang ditawarkan oleh bisnis foundry Samsung.
"Seiring dengan memasuki era Gen AI, kami bersemangat untuk memperluas kemitraan kami dengan Arm untuk menghadirkan CPU Cortex-X generasi berikutnya, yang memungkinkan pelanggan bersama kami menciptakan produk-produk inovatif," kata Kepala Pengembangan Platform Desain Foundry Samsung Electronics Kye Jong-wook sebagaimana dikutip oleh kantor berita Yonhap pada Jumat.
Baca juga: Xiaomi kembangkan chip mandiri untuk tingkatkan visual hingga baterai
Baca juga: Samsung resmi boyong Galaxy S24 series dengan Galaxy AI ke Indonesia
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024