Palembang (ANTARA News) - Pelatih kyorugi untuk cabang taekwondo Bambang Wijanarko mengaku bangga pada atletnnya yang memiliki semangat bertanding dan mental yang tinggi sehingga meraih emas pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang.

"Saya bangga kepada atlet kami yang punya mental baja dan semangat bertanding yang luar biasa, saya bisa lihat itu terutama saat pertandingan final tadi," kata Bambang, Minggu.

Dua atlet asuhan pelatih itu, Aggie Seftyan Prasbowo dan Aghniny Haque, baru saja mempersembahkan medali emas lewat pertarungan mati-matian melawan musuh kuat dari Jordania dan Malaysia.

Bambang menggambarkan bahwa kunci keberhasilan dua atletnya adalah selain mental dan percaya diri, juga dari segi teknik dan strategi bertanding yang sangat meyakinkan.

"Atlet kami melakukan tendangan dengan akurasi tinggi, ditambah mental mereka yang tidak goyah meskipun pertandingan sangat ketat, terutama ketika Aggie mengalahkan lawannya dari Jordania itu luar biasa," tambahnya.

Di sisi lain, pelatih kyorugi itu menginginkan ada satu lagi latih tanding yang dilakukan di wilayah Asia, untuk lebih memoles lagi atlet mereka yang akan segera berlaga pada SEA Games 2013 Myanmar.

"Kami butuh satu latih tanding atau uji coba lagi di luar, mungkin bisa di Korea atau negara lain sekitarnya, ini untuk lebih memantapkan penampilan atlet kami," katanya.

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013