Lubuklinggau, Sumatra Selatan, (ANTARA News) - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, akan mengembangkan tiga obyek wisata andalan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah itu.

Ketiga obyek wisata itu adalah kawasan Bukit Sulap, air terjun Temam dan bendungan irigasi Watervang yang dibangun kolonial Belanda 1948, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dihubungi, Senin.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan ketiga obyek wisata itu menjadi icon atau ciri khas Lubuklinggau ke depan, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp500 miliar.

Fasilitas obyek wisata air terjun Temam sejak 2010 mulai ditingkatkan dan pada 2013 pengunjung yang masuk ke wilayah itu mulai dikenakan retribusi karena sudah didukung sarana memadai.

Pengembangan obyek wisata itu setiap tahun terus ditingkatkan mulai dari sarana jalan, lokasi pengunjung hingga keamanan.

Pembenahan selanjutnya adalah obyek wisata Watervang yang berada di jantung Kota Lubuklinggau. Mulai tahun 2013 jembatan di atas bendungan itu akan dibangun menjadi permanen dengan bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VIII Palembang.

Status obyek wisata Watervang itu hingga saat ini masih menjadi aset BWSS VIII Palembang, namun tengah diupayakan untuk diambil alih karena lokasinya berada di Kota Lubuklinggau.

Bila status obyek wisata Watervang itu sudah menjadi milik Pemkot Lubuklinggau, maka dapat dianggarkan peningkatan fasilitasnya melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD), ujarnya.

Sedangkan obyek wisata Bukit Sulap yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga sedang diusulkan pengelolaannya ke Kementerian Kehutanan supaya menjadi icon Kota Lubuklinggau.

Bukit Sulap yang menjulang tinggi terletak di kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Utara II. Selama ini kondisinya tak terawat dan kini dicoba disulap menjadi tempat wisata yang indah oleh pemerintah daerah tersebut.

"Kita akan jadikan Bukit Sulap menjadi icon atau ciri khas bumi sebiduk semare Kota Lubuklinggau, sebelumnya pemerintah daerah juga telah membangun shelter-shelter di kaki bukit ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau Ir Nobel Nawawi mengharapkan masyarakat sekitar kawasan obyek wisata itu mendukung pembangunan berbagai sarana, khususnya pada objek wisata Bukit Sulap

Selain itu bisa membantu mengawasi jalannya pembangunan yang saat ini sudah dikerjakan.

"Ke depan akan di upayakan lagi , agar bukit sulap bisa jadi kebanggaan wong kito linggau. Pada tahap selanjutnya kita dapat membenahi yang lain, agar keinginan pemkot untuk memajukan daerah ini dapat segera terwujud," katanya.

Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013