"Pada tahun ini, seluruh kebutuhan kelistrikan disuplai penuh oleh PLN dengan menggunakan bauran energi yang ramah lingkungan," ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto di Medan, Minggu.
Menurut Saleh, hal itu berbeda dengan pelaksanaan kejuaraan serupa tahun 2023 di mana pasokan listrik masih berasal dari set generator yang disediakan pihak Injourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
Adapun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Hutaraja memiliki kapasitas 2x2,5 MW dan PLTM Aek Silang 2 berkapasitas 2x5 MW. Keduanya berlokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Selain itu, PLN UID Sumatera Utara pun memperkuat jaringan cadangan (back up) 20 kV dengan melakukan modifikasi jaringan sehingga akan mempermudah manuver (modifikasi dari operasi normal-red) dan perbaikan kualitas parameter tegangan yang akan dikirim ke Balige.
Saleh menegaskan, modifikasi jaringan juga akan memberikan akses yang lebih besar kepada pemanfaatan pembangkit EBT khususnya PLTM Aek Silang 2.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung cadangan kebutuhan sistem Balige selama berlangsungnya kejuaraan tersebut.
"Dengan penggunaan EBT yang mencapai 40,49 persen, Sumatera Utara menjadi wilayah penggunaan listrik EBT terbesar di Indonesia," kata Saleh.
Saleh lalu menegaskan, PLN UID Sumatera Utara terus berbenah dan melakukan berbagai persiapan untuk listrik yang andal dan berkualitas saat F1H2O.
"Dalam waktu dekat, PLN akan menggelar apel siaga kelistrikan agar simulasi pengamanan kelistrikan dapat berjalan dengan baik, sehingga apabila terjadi gangguan yang tidak diinginkan dapat teratasi dengan cepat," tutur dia.
Di F1H2O 2024, yang digelar 2-3 Maret 2024 di Kabupaten Toba, Sumut, PLN UID Sumut akan menerapkan pula pengamanan berlapis, salah satunya dengan mempersiapkan tiga unit sumber daya nirhambatan (UPS) dengan kapasitas masing-masing 40 kVA di tiga lokasi berbeda.
Kemudian, ada pula tiga UPS berkapasitas 250 kVA untuk 250 pelaku UMKM di sekitar lokasi pertandingan.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024