Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia memesan 35 pesawat Avions de Transport Regional (ATR) 72-600 untuk mengembangkan jaringan penerbangan domestiknya ke berbagai kota menengah di Tanah Air.

"Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat ATR72-600 untuk mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat penandatanganan kerja sama antara Garuda, ATR, dan Nordic Aviation Capital (NAC) di Jakarta, Selasa.

CEO ATR Filippo Begnato mengatakan, pesawat ATR pertama pesanan Garuda akan dikirim pada November 2013 dan sisanya dikirimkan secara bertahap hingga tahun 2017.

Emirsyah mengatakan, pesawat-pesawat ATR tersebut akan dioperasikan untuk melayani penerbangan ke kota-kota menengah guna mendukung pelaksanaan Rencana Induk (Masterplan) Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Pengembangan jalur penerbangan ke kota-kota menengah, menurut dia, akan meningkatkan konektivitas nasional.

"Seiring rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi udara dengan membuka bandara-bandara baru di Indonesia dalam dua tahun ke depan," katanya.

Ia menambahkan, bandara-bandara baru akan dibuka di wilayah-wilayah pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di daerah terpencil.

Garuda akan mengoperasikan pesawat ATR72-600 yang berkapasitas 70 penumpang antara lain ke Labuan Bajo, Tambolaka, dan Ende di Nusa Tenggara Timur, dan Bima (Nusa Tenggara Barat).

Pesawat jenis itu juga akan digunakan untuk melayani penerbangan ke Banyuwangi dan Jember (Jawa Timur), Bau-bau dan Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Luwuk (Sulawesi Tengah), Mamuju (Sulawesi Barat), Poso (Sulawesi Tengah), Kaimana (Papua), serta Tual/Langgur (Maluku).

Tahun 2013, Garuda Indonesia dan Citilink akan mendatangkan 24 pesawat baru untuk mengembangkan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.

Hingga semester pertama 2013, Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan 126 pesawat.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013