Makkah (ANTARA News) - Wajah Aisa Alifatah (61) tampak segar meski diterpa terik matahari di siang bolong.

Bersama seorang rekan satu kloternya dari Embarkasi Makassar, Aisa tidak meninggalkan area sekitar Masjidil Haram usai menunaikan shalat Jumat. Ia duduk bersimpuh menanti datangnya waktu shalat ashar.

Pedagang sembako asal Halmahera Selatan itu mengatakan akan tetap tinggal di Masjidil Haram hingga waktu shalat isya.

"Saya senang berada di sini, banyak beribadah," kata Aisa yang mengaku mendaftarkan diri untuk pergi haji pada 2010 tersebut.

Ketika seorang petugas Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan dia agar tidak lupa makan, Aisa yang datang ke Tanah Suci ditemani suaminya itu mengatakan, "Saya sudah terbiasa puasa Senin-Kamis jadi tidak akan lapar."

Saat petugas kembali menyarankan ia untuk membeli makanan ringan untuk "mengganjal" perutnya, Aisa kembali menjawab," Saya membawa bekal bagea Ternate, bilolo dan kue bubur. Masih banyak di kamar," katanya tentang berbagai makanan tradisional Maluku Utara itu.
(F005)

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013