kita juga malu di dunia internasional"
Denpasar (ANTARA News) - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri memprihatinkan kasus yang menimpa Ketua Mahkamah Konstitusi non-aktif Akil Mochtar.

"Kita prihatin terhadap kasus yang menimpa ketua lembaga negara dan malu di dunia internasional," kata Al Jufri di sela-sela satu acar di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan kasus Akil membuat masyarakat kaget bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat prihatin sampai membuat peraturan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk menyelamatkan Mahkamah Konstitusi.

"Kita semua prihatin tidak hanya di dalam negeri, kita juga malu di dunia internasional. Kami berharap agar kasus serupa di masa mendatang tidak lagi terjadi di Indonesia. Untuk membenahi lembaga negara seperti MK, memang perlu pemikiran dan langkah yang hati-hati dan tepat," katanya.

Dia meminta semua pihak melakukan introspeksi ke dalam (colling down).

Mengenai kemungkinan revisi UU MK, Al Jufri mengungkapkan partainya belum menyikapinya.

"Namun prinsipnya, PKS akan mendukung pada upaya-upaya yang bisa membawa bangsa ke situasi yang lebih baik," kata Al Jufri yang juga Menteri Sosial.

Ia mendukung dalam upaya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi tidak terkecuali dalam kasus Akil.

"Kami mendukung penegakan hukum. Harus tegas dan berat sanksi hukumannya, sehingga orang takut akan berbuat melanggar hukum. Apakah seumur hidup, hukuman mati seperti usulan Pak Jimly atau Pak Mahfud MD perlu dipikirkan ke depannya," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013