Jakarta (ANTARA News) - Warga penghuni Kalibata City, Jakarta Selatan, mengadukan manajemen Agung Podomoro Group ke Dinas Perumahan DKI Jakarta pada Kamis karena merasa tidak nyaman setelah kejadian pembunuhan seorang perempuan bernama Holly Angela.

"Hari ini akan diserahakan ke Kepala Dinas Perumahan DKI serta tembusan kepada Menpera dan DKI 1," kata pendiri dan koordinator Badan Musyawarah Warga Kalibata City, Ronald Rienaldo, tentang surat aduan warga Kalibata City.

Ronald juga mengklarifikasi bahwa warga Kalibata City hanya menyampaikan aduan ke Dinas Perumahan DKI dan bukan melaporkan masalah itu ke polisi seperti yang diberitakan sebelumnya.

Menurut Ronald warga telah menyiapkan data dan fakta sebagai bukti pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen, yang menurut warga tidak menepati janji untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni Kalibata City.

Pembunuhan Holly, lanjut dia, merupakan salah satu indikasi bahwa manajemen belum memberikan jaminan kenyamanan bagi penghuni.

"Kami sudah mengumpulkan dukungan dari sekitar 40 warga untuk mengadukan manajemen apartemen yang belum juga memperhatikan kenyamanan para penghuni Kalibata City," katanya.

"Warga mengadukan permasalahan itu ke Dinas Perumahan DKI Jakarta dan tembusan kepada Gubernur DKI, Polda, Menteri Perumahan rakyat dan manajemen Agung Podomoro Group," tambah dia.

Ronald juga mengklarifikasi bahwa warga Kalibata City hanya menyampaikan aduan ke Dinas Perumahan DKI dan bukan melaporkan masalah itu ke polisi seperti yang diberitakan sebelumnya.


Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013