... 50 miliar dolar AS pada 2015, dan menjadi 100 miliar dolar AS pada 2020... "
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan menargetkan peningkatan nilai perdagangan hingga 50 miliar dolar Amerika Serikat pada 2015 mendatang dari nilai saat ini 30 miliar dolar Amerika Serikat.


"Tahun lalu 30 miliar dolar AS, kedua negara menargetkan peningkatan 50 miliar dolar AS pada 2015, dan menjadi 100 miliar dolar AS pada 2020," kata Presiden Susilo Yudhoyono, dalam keterangan pers bersama Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu petang.

Park melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari sejak Kamis pekan ini, sebagai bagian dari peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Korea Selatan satu dari lima besar investor mancanegara penting bagi Indonesia, sementara Indonesia merupakan mitra penting Korea Selatan selain ekonomi.

"Kerjasama kami teruji dalam sejarah, ketika 1998 dunia dan Asia alami krisis, termasuk Korea Selatan dan Indonesia, kerjasama ekonomi tetap berjalan. Investor tetap di Indonesia," kata Yudhoyono.


"Presiden Park juga sampaikan komitmen tinggi atas kerjasama kita dan saya juga sampaikan Indonesia pandangannya yang sekarang dikelola working group.Investasi dan perdagangan, investasi Korea Selatan terus meningkat 1,9 miliar dolar AS tahun lalu," katanya.


"Dalam pertemuan tadi kami sepakat meningkatkan kerjasama masa depan, apa yang diraih akan dijaga dan pertahankan, masih ada usia yang akan kami atasi dan melangkah ke depan tingkatkan kerjasama indonesia dan Korea Selatan," kata Yudhoyono.

Pewarta: Panca H Prabowo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013