...mengaku tak bersalah atas dakwaan spionase
Seoul (ANTARA News) - Seorang warga negara Korea Selatan menjalani tahanan selama tujuh tahun di Iran setelah ditangkap atas tuduhan mata-mata, kata anggota parlemen dan sumber diplomatik pada Senin.

Warga negara Korsel itu, yang diketahui hanya bernama depan Kim, "ditahan di negara Timur Tengah tersebut setelah tertangkap memotret beberapa kantor polisi dan gedung kedutaan," kata Park Byeong-seog dari partai oposisi, Partai Demokrasi.

Park Byeong-seog menyampaikan keterangan itu dalam audit parlementer atas Kementerian Luar Negeri, demikian laporan Yonhap.

Seorang pria Korea, berusia 40-an tahun, ditangkap pada Oktober 2012 di Iran, menurut sumber-sumber diplomatik.

Kim kemudian diadili dan dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun karena tuduhan mata-mata dan sejak itu berada di balik jeruji, kata mereka.

"Tahanan itu mengatakan dia sedang berkunjung ke sana. Dia mengambil foto-foto beberapa tempat seperti kawasan perbatasan yang katanya karena alasan keingintahuan, mengaku tak bersalah atas dakwaan spionase," kata seorang pejabat Kemlu, meminta jati dirinya tak disebutkan.

"Dia sekarang sedang mempersiapkan upaya banding."

Menlu Yun Byung-se, yang membenarkan penahanan Kim, mengatakan pemerintah "telah berusaha mengajukan permohonan bagi pembebasannya segera dan dukungan konsuler termasuk menyewa pengacara."

Anggota parlemen itu mengecam kementerian karena gagal memenuhi tugasnya melindungi rakyat, menunjuk pada fakta bahwa Seoul "mengetahui insiden itu sekitar 75 hari setelah peristiwa terjadi."


(M016)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013