Jakarta (ANTARA News) - Idul Adha di Kedutaan Besar Republik Indonesia Muscat, Oman tidak hanya dihadiri para masyarakat Indonesia, tetapi juga dari Brunei Darussalam dan Malaysia juga Duta Besar Malaysia Dato' Rustam Yahaya dan Duta Besar RI Sukanto yang menjadi bagian dari sekitar 180 jamaah. 

Duta Besar Brunei Darussalam Dato Dr. Haji Awang Besar bin Haji Abu Bakar bertindak sebagai imam dan khatib, seperti disampaikan Muhammad Arifin, Fungsi Sosial Budaya KBRI Muscat Kesultanan Oman pada Antara News, Selasa.

Dalam khutbahnya, Dato Dr. Haji Awang Besar bin Haji Abu Bakar mengingatkan jamaah untuk mengambil esensi Idul Adha yang sebenarnya, yaitu ujian Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih Ismail dan ketaatan seorang Ismail kepada orang tuanya.

Dia menyayangkan kehidupan sehari-hari saat ini sudah melenceng dari pesan  esensi Idul Adha, dimana orang tua kerap lalai mendidik akhlak anaknya, lalai beribadah karena mementingkan kehidupan duniawi semata. Anak-anak pun melupakan ibadah dan cenderung tenggelam dalam kemajuan teknologi.

"Dato Dr. Haji Awang Besar  mengajak untuk menjadikan momentum Idul Adha ini sebagai bahan introspeksi diri kita masing-masing sejauh mana kita meneladani keimanan dan ketaqwaan nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah Swt."

Usai shalat ied, seluruh jamaah bersalaman dan beramah tamah sambil mencicipi hidangan khas lebaran dan juga jajanan pasar.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013