Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menerangkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kemungkinan akan menjadi Persero.

"Kemungkinan nama PT Inalum akan ditambahi dengan Persero," kata Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian bertekad mengambil alih seluruh pengelolaan PT Inalum dari Jepang per 1 November 2013, namun persoalan transfer aset dan saham perusahaan tersebut masih menjadi perdebatan.

Terkait dua persoalan itu, telah ada upaya hukum yang diajukan ke arbitrase internasional.

Di sisi lain, Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan Daniel Lumban Tobing menyarankan pemerintah mundur dari pengadilan arbitrase apabila tidak yakin menang.

“Ini menyangkut harga diri bangsa,” katanya.

PT Inalum telah beroperasi di Indonesia sejak 1975 dan kontraknya di Indonesia akan berakhir pada 31 Oktober 2013.

Perusahaan tersebut memproduksi aluminium dan pembangkit tenaga listrik kawasan di Kuala Tanjung, Batubara, Medan, Sumatera Utara.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013