Semoga saya bisa mengirim buku tersebut, jadi dia bisa baca malam ini di dalam sel
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng meminta dibawakan novel berjudul "Inferno" karya Dan Brown untuk dibaca di rumah tahanan, kata sang adik, Andi Rizal Mallarangeng.

"Tadi dia pesan minta bukunya Dan Brown yang 'Inferno'. Semoga saya bisa mengirim buku tersebut, jadi dia bisa baca malam ini di dalam sel," kata Andi Rizal di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Kamis.

Setelah menjalani pemeriksaan selama enam jam sejak pukul 10.00 WIB, tim penyidik KPK memutuskan  menahan Andi sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat.

Andi, yang mengenakan jaket tahanan KPK, langsung diboyong ke rumah tahanan cabang KPK di rumah tahanan Cipinang untuk menjalani masa tahanan 20 hari pertama.

Ia keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 16.00 WIB bersama tiga pengacaranya, Harry Pontoh, Ifdal Hasyim, dan Luhut MP Pangaribuan.

Selang sekitar 10 menit kemudian, Andi Rizal Mallarangeng, mendatangi Gedung KPK. Kepada petugas penerima tamu KPK, ia hendak memberikan barang-barang pribadi Andi Mallarangeng, termasuk buku pesanannya.

Petugas KPK yang bernama Iin mempersilakan Andi Rizal memberikan barang-barang Andi. Namun keluarga baru bisa menjenguknya pada Senin (21/10) mendatang.

Andi Rizal beberapa kali bertanya apakah keluarga, terutama istri dan anak-anak Andi, sudah bisa membesuknya.

Petugas KPK menyarankan agar nama-nama keluarga yang akan membesuk disampaikan ke pengacara untuk selanjutnya disampaikan ke penyidik KPK.


Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013