Bandung (ANTARA News) - Pemkot Bandung mulai memasang spanduk berisikan larangan memberi sedekah kepada gelandangan pengemis, anak jalanan dan pengamen di sejumlah titik perempatan jalan utama di Kota Kembang, Jumat.

"Mulai Jumat ini sudah mulai dipasangkan spanduk-spanduk itu, maknanya agar masyarakat membantu Pemkot Bandung mengurangi jumlah gelandangan pengemis, anak jalanan dan pengamen," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung.

Ia menyebutkan, langkah yang diambilnya itu merupakan upaya untuk menata Kota Bandung dan menjadikan para orang yang selama ini mencari nafkah dengan mengamen, mengemis dan menjadi anak jalanan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Menurut Ridwan, kehadiran pengemis, anak jalanan dan pengamen itu cukup meresahkan masyarakat pengguna jalan dan juga para wisatawan.

"Bayangkan jumlah mereka terus bertambah di setiap ruas perempatan jalan strategis, apakah akan dibiarkan itu terjadi. Jawabannya tidak dan kami mencarikan solusi bagi mereka nantinya untuk mendapat penghasilan," kata Ridwan Kamil.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat ikut membantu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Bandung dalam rangka menata kota dan memberikan solusi bagi kelompok masyarakat tersebut.

Wali Kota Bandung itu menyebutkan, razia gelandangan pengemis, anak jalanan dan pengamen itu akan terus dilakukan dengan mengerahkan potensi yang ada dengan ujung tombak Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bandung.

Ridwan Kamil bahkan turun langsung memimpin kegiatan razia tersebut dan memberikan pengertian kepada mereka untuk kembali ke rumah masing-masing dan bekerja sesuai dengan kemampuannya.

"Mereka harus produktif, saya yakin mereka mampu untuk mencari penghasilan baru, kami juga sedang menyiapkan skemanya," kata dia.

Terkait pelaksanaan Razia, kata wali kota, tidak hanya menampung mereka di Kompleks Stadion dan Mess Persib Bandung, namun ke depan mereka yang terkena razia akan dibawa dan dikumpulkan di Mess Rindam di Lembang sehingga ada unsur jera.

"Sekali lagi saya meminta kerja sama warga Kota Bandung, razia yang digelar ini tak hanya razia saja kami juga berupaya agar mereka memiliki pekerjaan yang layak, sebagian besar dari mereka masuk berusia produktif," katanya.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013