... China tegas menentang hal itu... "
Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China memanggil duta besar Jepang untuk China, guna memprotes kunjungan seorang menteri Jepang dan lebih dari 100 wakil rakyat Jepang ke Kuil Yasukuni. 

Kuil Yasukuni adalah kuil khusus dibangun mengenang tentara Jepang tewas pada Perang Dunia II, yang dianggap negeri Matahari Terbit itu berjasa bagi negaranya. Keberadaan kuil ini sangat sensitif dalam hubungan luar negeri Jepang, terutama dengan China dan Korea Selatan.

"Wakil Menteri Luar Negeri China, Liu Zhenmin, telah memanggil duta besar Jepang untuk China, menyatakan keberatan dan kecaman keras," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chungying, kepada para wartawan.

"Kunjungan itu usaha mencolok untuk membersihkan catatan hitan agresi militer Jepang pada masa lalu dan tantangan kepada hasil Perang Dunia II serta tatanan internasional pasca perang," kata Hua.

"China tegas menentang hal itu," kata dia menambahkan.

Di Tokyo, Menteri Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Yoshitaka Shindo, bersikeras dia mengunjungi Kuil Yasukuni sebagai individu (bukan sebagai pejabat negara). Dia juga berpendapat tindakannya tidak akan menyebabkan persoalan diplomatik.

Sementara Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sehari sebelumnya secara simbolis melakukan ritual penghormatan di Kuil Yasukuni. Dia sendiri tidak hadir secara langsung untuk menghindari reaksi keras dari China dan beberapa negara Asia lainnya.

"Jepang hanya dapat membuka hubungan erat dengan para negara sahabat di Asia jika mereka mampu belajar dan mengakui sejarah agresinya pada masa lalu," kata Hua.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013