...pemanasan jelang mogok nasional...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan sebanyak 20.000 buruh akan kembali melakukan aksi turun ke jalan pada 21 Oktober 2013.

"Buruh se-Jabodetabek akan melakukan pemanasan jelang mogok nasional," ujar Iqbal di Jakarta, Jumat.

Buruh akan melakukan aksi di Gedung DPR dengan tuntutan pelaksanaan jaminan kesehatan mulai 1 Januari 2014 secara keseluruhan, kenaikan upah minimum sebesar 50 persen, penghapusan sistem alih daya, dan mendesak disahkannya RUU Pekerja Rumah Tangga.

"Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga seharusnya sebanyak 125 juta jiwa," kata dia.

KSPI menolak jika PBI hanya 86,4 juta jiwa karena hal itu sama dengan angka penerima Jamkesmas.

"Iuran untuk buruh tetap dibayarkan pengusaha karena UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan masih berlaku sampai dengan 2015," lanjut dia.

Berbagai aksi pemanasan jelang mogok nasional telah dimulai di beberapa kota seperti Batam, Semarang, Manado, dan Bitung.

Mogok nasional rencananya akan dilangsungkan pada 28 hingga 30 Oktober. Jika pemerintah tidak mendengarkan permintaan buruh, kata Iqbal, buruh akan menambah mogok nasional menjadi lima hari berturut-turut. 

Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013