Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono menghadiri upacara "panggih" atau temu pengantin putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro di Bangsal Kencana Keraton Ngayogyakarta, Selasa.

Kehadiran Presiden beserta istri disambut oleh Sri Sultan HB X dan GKR Hemas dengan diiringi alunan gending monggang.

Sebelum kehadiran Presiden SBY dan Ibu Ani, Wakil Presiden (Wapres) Boediono telah hadir terlebih dahulu bersama Ibu Herawati.

Prosesi panggih pengantin diawali dengan tari edan-edanan yang dibawakan dua penari sebagai simbol tolak bala diiringi rombongan abdi dalem Keparak yang membawa kembar mayang dan pisang sanggan.

Selanjutnya, pengantin putra KPH Notonegoro didampingi GBPH Suryodiningrat dan GBPH Suryomentaram datang di Bangsal Kencana dari Kasatriyan. Mereka diiringi KGPH Hadiwinoto, GBPH Prabukusumo, dan GBPH Yudhaningrat.

Pengantin putra berbusana paes ageng dengan kuluk (topi) putih bersama pendamping berdiri di emper Bangsal Kencana menunggu kehadiran pengantin putri GKR Hayu dari Sekar Kedhaton.

Beberapa saat kemudian pengantin putri yang berbusana paes ageng dengan sanggul dihias untaian melati dan bunga hadir didampingi BRAy Suryodiningrat dan BRAy Suryomentaram diiringi GKR Pembayun, GKR Condro Kirono, GKR Maduretno, dan GKR Bendoro.

Upacara panggih dimulai dengan lempar sirih. Pengantin putra dan putri saling melempar sirih sebagai simbol bersatunya hati.

Prosesi dilanjutkan dengan pengantin putri GKR Hayu membasuh kaki pengantin putra KPH Notonegoro sebagai simbol kesetiaan seorang istri kepada suami.

Selanjutnya prosesi pondongan, pengantin putra KPH Notonegoro dibantu GBPH Suryodonindrat memondong pengantin putri

GKR Hayu sebagai wujud tanggung jawab suami kepada istri.

Setelah pondongan, pengantin putri dan putra kemudian berjalan menuju pelaminan di Tratag Bangsal Prabayeksa diiringi Sultan dan

GKR Hemas serta orang tua KPH Notonegoro untuk menerima ucapan selamat dari para tamu.

Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono yang pertama kali memberikan ucapan selamat kepada pengantin dan orang tuanya, dilanjutkan dengan foto bersama.

Selanjutnya Presiden SBY dan Ibu Ani meninggalkan keraton.

Ucapan selamat selanjutnya disampaikan Wapres Boediono dan Ibu Herawati. Sebelum Wapres Boediono dan Ibu Herawati meninggalkan keraton juga dilakukan foto bersama pengantin dan kedua orang tua mempelai.

Selain Presiden dan Wapres, juga tampak hadir mantan Wapres Tri Sutrisno, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menpora Roy Suryo, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Ketua MPR RI Sidarto Danuri, dan Ketua DPD RI Irman Gusman.

Setelah upacara "panggih", prosesi pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro akan dilanjutkan dengan kirab pengantin dan resepsi pernikahan di Kepatihan pada Rabu (23/10).

(KR-LQH/B015)

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013