Paris (ANTARA News) - Petenis Kroasia Marin Cilic menandai penampilan pertama dengan kemenangan pada turnamen Paris Masters, Senin kemarin, setelah sebelumnya mendapat hukuman doping. Dia menyatakan lega kembali bermain di lapangan.

Perjuangannya berlaga selama tiga set melawan petenis Belanda, Igor Sijsling, merupakan sumber kekuatan besar bagi mantan semifinalis Grand Slam itu setelah menjalani masa sulit.

Cilic (25) yang kni berperingkat 47 dunia, dites positif menggunakan stimulan nikethamide pada turnamen Munich Terbuka, Mei lalu, dan dihukum sembilan bulan September lalu.

Tapi Court of Arbitration for Sport (CAS) mengurangi hukumannya menjadi empat bulan Jumat lalu sehingga masa hukumannya berakhir dan diijinkan ambil bagian dalam turnamen itu.

Setelah kalah dalam permainan menegangkan pada set pertama, Cilic meningkatkan permainannya dan selanjutnya bertemu dengan petenis nomor lima dunia Juan Martin Del Potro dari Argentina, setelah menang 5-7, 6-1, 6-4.

"Saya merasa seperti anak kecil bermain tenis, ketika tampil pertama kali," kata Cilic, yang maju dalam putaran empat besar turnamen Australia Terbuka 2010 serta perempatfinal AS Terbuka pada 2009 dan 2012.

Cilic mengatakan, atlet selalu amat berhati-hari dengan apa yang dikonsumsinya.

"Saya tentu saja amat bertentangan dengan doping dan tidak suka dengan pemain penipu. Saya bahkan amat berhati-hati bila minum air dari botol tertutup dan dari berbagai minuman dan makanan lainnya," katanya.

Pada pertandingan lain, petenis non unggulan dari Spanyol Feliciano Lopez melakoni pertandingan melelahkan ketika mengalahkan pemain kualifikasi dari Australia, Bernard Tomic 6-4, 6-7 (4/7), 7-6 (7/1).

Lopez selanjutnya akan bertanding lawan Stanislas Wawrinka, unggulan ketujuh dari Swiss yang sedang berusaha tampil untuk pertama kalinya pada turnamen Final Tur ATP di London bulan depan.

Wawrinka berjuang keras bersama rekan senegaranya Roger Federer, dan pemain dari Prancis Richard Gasquet dan Jo-Wilfrid Tsonga, untuk mendapatkan tiket menuju turnamen yang hanya diikuti delapan petenis di ibukota Inggris itu.

Pada laga lain, Jeremy Chardy menjadi petenis Prancis pertama yang kandas ketika dikalahkan 3-6, 4-6 oleh pemain dari Ceko Lukas Rosol, sedangkan rekan senegaranya Adrian Mannarino kalah tiga set dari petenis Kolombia Santiago Giraldo 6-3, 2-6, 6-4.

Petenis Belanda Robin Haase menang 7-6, 6-3 atas Denis Istomin dari Uzbekistan para pertandingan putaran pertama itu, demikian AFP.

(A008/D011)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013