Jakarta (ANTARA News) - Komisi III DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakaheuni, Lampung.

"Saya yang mengusulkan kunjungan kerja Komisi III DPR ke Pelabuhan Bakauheni karena Bakauheni adalah pelabuhan tangkapan ganja terbesar se Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Al Muzzammil Yusuf di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, potensi kiriman ganja melalui pelabuhan tersebut mencapai 47 ton perbulannya.

"Perkiraan saya potensi kiriman ganja dari Bakauheni ke Merak 47 ton per bulan. Yang tertangkap baru 4,7 ton oleh Polda Lampung dan BNN (pada Juli 2013)," kata dia.

Salah satu alasan minimnya jumlah penangkapan itu, kata Muzammil adalah sarana dan prasarana yang tak memadai.

"Peralatan minim di Bakauheni, aparat mengaku lebih menggunakan feeling atau firasat dalam memilih, memeriksa rata-rata 5 ribu kendaraan perhari. Ini masalah serius," kata politisi PKS itu

Dia mendesak Kapolri, Jenderal Pol Sutarman dan BNN agar menggunakan anggaran 2014 untuk segera memperbaiki peralatan gardu pemeriksaan apara di Bakauheni agar optimal dan maksimal capaian kerjanya.

"Pengadaan peralatan canggih tersebut harus transparan sehingga tidak menjadi isu permainan anggaran yang akan merusak tujuan utama "perang melawan narkoba"," kata Muzzammil.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013