Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-61 di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis. Acara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Direktur Reserse dan Kriminal Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Paulus Waterpauw kepada Inspekstur Upacara tepat pukul 10.00 WIB dilanjutkan dengan peringatan Detik-Detik Proklamasi dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali dan bunyi sirene selama 1 menit. Selanjutnya dilakukan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPR Agung Laksono, dan setelah mengheningkan cipta, diadakan doa bersama dipimpin Menteri Agama Maftuh Basyuni. Pengibaran duplikat Sang Saka Merah Putih kemudian dilakukan oleh Paskibraka yang dibagi beberapa pasukan yaitu Tim Bangsa yang bertugas menaikkan bendera Merah Putih. Dengan formasi, pembawa baki, Tri Wiyanti Andini (Sumsel), dan Tim delapan terdiri dari pengerek bendera Edo Nuansa Putra (Jatim), perentang bendera Joy Tangka Warouw (Sulut) serta La Ode Muhammad Taufik (Sultra). Presiden Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono duduk di mimbar kehormatan didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla dan istri Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Peringatan kemerdekaan kali ini selain dihadiri oleh seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan para ketua lembaga negara, juga dihadiri oleh para duta besar negara-negara sahabat, serta undangan lainnya. Terlihat hadir mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, sementara mantan presiden dan wakil presiden lainnya yang juga diundang ternyata berhalangan hadir. Hanya terlihat putra-putri mantan presiden Soekarno seperti Guntur dan Guruh Soekarnoputra. Usai pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan sajian lagu-lagu perjuangan oleh perwakilan pelajar seluruh Indonesia yang tergabung dalam Gita Bahana Nusantara dan dipimpin oleh konduktor Dwiki Darmawan. Setelah upacara selesai, sekitar pukul 11.30 WIB, para tamu undangan memanfaatkan kesempatan berada di Istana Merdeka untuk melakukan foto bersama di lokasi-lokasi yang dianggap menarik di halaman istana yang masih dalam tahap renovasi tersebut. Beberapa tamu, bahkan memberanikan diri mengajak sejumlah menteri dan pejabat pemerintahan lain untuk melakukan foto bersama. Sejumlah menteri yang populer seperti Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, Menko Perekonomian Boediono, Ketua BPK Anwar Nasution tampak melayani permintaan untuk diabadikan bersama oleh para tamu undangan tersebut. Guruh Soekarnoputra dan putra Presiden Agus Harimurti Yudhoyono yang hadir bersama istrinya Anisa Pohan menjadi obyek yang paling dicari para tamu tersebut.(*)

Copyright © ANTARA 2006