PWI mendeklarasikan lembaga ini pada acara Hari Pers Nasional 2014 di Bengkulu dan dilanjutkan dengan kuliah umum perdana di Palembang,"
Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memprioritaskan pembentukan pusat pendidikan dan pelatihan wartawan Asia Tenggara di Palembang untuk ikut mendukung peningkatan kompetensi para jurnalis anggota ASEAN.

"PWI mendeklarasikan lembaga ini pada acara Hari Pers Nasional 2014 di Bengkulu dan dilanjutkan dengan kuliah umum perdana di Palembang," kata Ketua Umum PWI Pusat Margiono pada rapat pleno pengurus baru PWI Pusat di Jakarta, Kamis.

Pendirian pusat pendidikan dan pelatihan wartawan Asia Tenggara ini merupakan bagian dari usul kegiatan kerja pengurus PWI Pusat yang menangani Sekretariat Tetap Konfederasi Wartawan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (CAJ), katanya.

Peningkatan kompetensi dan profesionalitas wartawan melalui pendidikan dan pelatihan ini juga sejalan dengan program utama PWI Pusat lima tahun mendatang, kata wartawan senior yang juga Direktur Utama Rakyat Merdeka Group ini.

Sebelumnya, Sekretaris Tetap CAJ Akhmad Kusaeni menyampaikan kepada para peserta rapat pengurus PWI Pusat bahwa ide pendirian pusat pendidikan dan pelatihan wartawan Asia Tenggara itu akan disampaikan delegasi PWI pada Sidang Umum CAJ di Manila, Filipina, pada 21--25 November 2013.

Dukungan Sekretariat Tetap CAJ yang berkedudukan di Jakarta pada berbagai kegiatan CAJ, termasuk peningkatan kompetensi wartawan, sangat penting, kata Akhmad Kusaeni yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara.

Selain soal pendirian pusat pendidikan jurnalistik ASEAN di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Kusaeni mengatakan pihaknya juga akan mengusulkan pembuatan situs resmi CAJ dan pembentukan kelompok kerja untuk membahas statuta CAJ dalam pertemuan di Manila itu.

"Selama ini, CAJ belum memiliki `website` resmi. `Server` situs ini nantinya berada di Sekretariat Tetap CAJ di Jakarta," katanya.

Pada kesempatan itu, anggota Dewan Kehormatan PWI Sabam Siagian mengingatkan delegasi PWI yang akan menghadiri pertemuan CAJ di Manila itu agar memperhatikan perlunya kontribusi ASEAN dalam peningkatan kompetensi kewartawanan kalangan jurnalis Myanmar.

"Tolong kita ikut memperhatikan peningkatan kompetensi wartawan Myanmar," kata redaktur senior Harian The Jakarta Post yang juga mantan duta besar RI untuk Australia itu.

Selain Indonesia, sembilan negara anggota ASEAN yang lain adalah Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam.

(R013/B009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013