Ini pencapaian yang sangat membanggakan tampil di Korea dengan materi lawan yang rata-rata memiliki kemampuan bertaraf internasional,"
Jakarta (ANTARA News) - Atlet taekwondo dari Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) meraih enam medali emas, tujuh perak dan enam perunggu pada event "4 th Asian Taekwondo University Championship"  di Chongyang, Korea Selatan.

Kejuaraan taekwondo pada 31 Oktober hingga 4 Nopember 2013 itu, diikuti 27 negara, di mana Indonesia berkekuatan 19 atlet putra dan putri.

"Ini pencapaian yang sangat membanggakan tampil di Korea dengan materi lawan yang rata-rata memiliki kemampuan bertaraf internasional," kata Manajer Tim Alfian Bangun ketika dihubungi, Selasa.

Menurut Alfian Bangun, pihaknya merasa sangat terhormat bisa berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Perolehan medali Taekwondoin UTI Pro tersebut masing-masing dipersembahkan di kategori Poomsae sebanyak tiga emas dan dua perak. Sedangkan dari kategori Kyurugi tiga emas, lima perak dan enam perunggu.

Di kategori Poomsae nomor Pair, Christina Agung Intan (asal Bali) yang berpasangan dengan Jhon Junior Mandagi (asal Sulut) sukses merebut emas.

Di nomor beregu putra taekwondoin Danny Harsono (asal Yogyakarta) ,Jhon Junior Mandagi dan Alfristo K Pranata (asal Yogyakarta) kembali menyumbangkan medali emas kedua setelah berhasil meraih nilai tertinggi.

Sementara Di nomor beregu putri Christina Agung Intan, Domas Ayu Kirana Santoso (asal Jateng) dan Elizabeth Sherly Kurniawan (asal Yogyakarta) turut menyumbang medali emas. Dua medali perak lainnya dihasilkan di nomor perseorangan putra dan putri Alfristo K Pranata dan Domas Ayu Kirana Santoso.

Di kategori Kyurugi kelas 49 Kg putri Stefhani Elizabet (asal Bandar Lampung) meraih medali emas. Di final Stefhani sempat mendapat perlawanan ketat dari taekwondoin Jepang sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang. Kemudian di kelas -62 Kg putri, Ririn Agustina (asal DKI Jakarta) berhasil menaklukkan taekwondoin tuan rumah dengan skor 7-4. Satu medali emas lainnya dipersembahkan di kelas + 73 Kg putri melalui Oppie Danena Ginting (asal Sumut).

Sedangkan untuk medali perak masing-masing dihasilkan di kelas -73 Kg putri melalui Catur Yuni Riyaningsih (asal Jatim) dan kelas -53 Kg putri Nuri Revani Siregar (asal Sumut).

Dua medali perak di hari terakhir dipersembahkan kategori Kyorugi beregu putra dan putri.

Untuk medali perunggu dihasilkan di kelas -58 Kg putra Jason Filomeno Assis Hornai (asal NTT), kelas -63 Kg putra Supriyanto (asal Papua Barat), dan kelas -80 Kg putra Herlambang Agus Parluhutan (asal Bandar Lampung.)

Di bagian putri, kelas -46 Kg diraih Aprilia Uno Sanjaya (asal Jateng), Dinda Meirisa (asal Aceh) , dan Widya Kristianti (asal Jateng).

Selain memberangkatkan timnas UTI Pro, Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) juga menyertakan seorang wasit internasional Rahadewineta dan sejumlah pelatih Pelatnas UTI Pro Martina Navratilova, Lessitra Draningrari Satrio Rahadani, Satriyono dan Kwak Young Min asal Korea turut menyukseskan Tim UTI pro Pada Kejuaraan ini. (A020/H-KWR)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013