Jakarta (ANTARA News) - Jakarta International Film Festival (JiFFest) kembali lagi setelah absen selama dua tahun dan kali ini antara lain akan menghadirkan layar tancap di Monumen Nasional (Monas).

"Baru kami coba Open Air Cinema. Kami pilih Monas karena belakangan ini acara happening ada di Monas JiFFest juga mau," kata Direktur Festival JiFFest Shanty Harmayn di Jakarta, Jumat.

JiFFest akan menghadirkan layar berukuran 12X6 meter beserta bangku-bangku dan karpet bagi penonton di Monas pada 29-30 November mendatang.

"Kita jadi warga Jakarta jarang aktivitas outdoor. Jadi, kenapa enggak nonton film di luar," katanya.

Shanty mengatakan, penyelenggara menyesuaikan festival tahun ini dengan keadaan kota.

JiFFest yang sebelumnya diadakan selama dua pekan penuh, tahun ini hanya digelar pada akhir pekan selama 15-30 November 2013.

"Buat lebih lama tapi akhir pekan saja sehingga semua orang punya waktu untuk datang," kata dia.

JiFFest akan diadakan di empat tempat berbeda. Minggu pertama, JiFFest akan berlangsung di Galeri Indonesia Kaya dan Blitzmegaplex Grand Indonesia serta di Epicentrum pada pekan kedua.

Tahun ini JiFFest antara lain akan menayangkan film "Snowpiercer" (Korea Selatan), "The Perks of Being a Wallflower" (Amerika Serikat), "Rerouni Kenshin" (Jepang), dan "The Mangoes" (Indonesia)


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013