Randle yang absen sejak bahunya terkilir pada 27 Januari lalu terus melakukan rehabilitasi untuk melanjutkan bermain sebelum babak playoff Wilayah Timur, terlebih Knicks terkualifikasi di babak gugur dengan posisinya di peringkat lima.
Dokter tim memperingatkannya bahwa ketidakstabilan yang terus berlanjut di bahunya membuat dirinya tidak aman untuk kembali bermain di musim ini, seperti dikutip dari ESPN.
Randle berupaya dengan melakukan segala hal untuk menghindari operasi dan kembali bermain setidaknya pada babak playoff.
Namun, upaya pemulihan itu malah berakibat buruk setelah dua dokter spesialis memperingatkan akan ada cedera lebih lanjut dan kemungkinan kerusakan permanen pada bahu jika ia kembali bermain sebelum operasi.
"Kami ingin melihat, bisakah kami merehabilitasi dan memperkuatnya hingga mencapai titik di mana dia bisa bermain?" kata pelatih New York Knicks Tom Thibodeau.
"Dan kita tidak akan pernah bisa mencapainya, jadi inilah keputusannya," lanjutnya lagi.
Baca juga: NBA umumkan kolaborasi multitahun dengan LE SSERAFIM
Operasi Randle diharapkan bisa memungkinkan pemulihan penuh dan dia bisa kembali bermain sekitar awal musim 2024-2025. Dengan menjalani operasi, Randle diharapkan bisa memperoleh waktu pemulihan yang diperlukan untuk kembali pada jadwal tersebut. Kondisi Randle akan dievaluasi ulang pada September.
Randle yang kembali terpilih sebagai pemain NBA All-Star untuk ketiga kalinya pada musim ini mencetak rata-rata 24 poin per gim dengan akurasi tembakan 47 persen, 9,2 rebound, dan lima assist per game.
Di musim ini, Randle sempat memiliki performa konsisten dengan menjalani 19 pertandingan berturut-turut dan mencetak 20 poin atau lebih, rekor terpanjang dalam kariernya.
Baca juga: Embiid-Maxey bawa 76ers menang atas Heat
Baca juga: Juara dua kali Rajon Rondo mengumumkan pensiun dari NBA
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024