Jakarta (ANTARA News) - Jalan-jalan keliling dunia mengunjungi tempat-tempat indah untuk plesiran adalah hal biasa.

Tapi melakukan perjalanan keliling dunia untuk melihat-lihat sampah, mungkin hanya Jeremy Irons yang pernah melakukannya.

Aktor kawakan asal Inggris peraih penghargaan Oscar itu melakukan perjalanan dari kota tua Sidon di Libanon sampai bantaran Kali Ciliwung untuk membuat film dokumenter "Trashed".

"Semua bermula dari rasa ingin tahu saya kenapa generasi jaman sekarang tiba-tiba banyak yang mengidap alergi, menderita disleksia, bahkan Attention Deficit Disorder (ADD)," kata Jeremy dalam pemutaran perdana fil "Trashed" di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Senin.

Dari pembicaraannya dengan sang sutradara Candida Brady di dapur rumahnya itulah, akhirnya Jeremy setuju bergabung mengerjakan proyek tersebut yang akhirnya memperoleh berbagai penghargaan antara lain Tokyo International Film Festival dan Grand Prix, Kyiv International Documentary Film Festival.

"Candida sangat geregetan mencari tahu bagaimana racun-racun kimia seperti dioksin bisa ada di tubuh bayi yang baru lahir, rupanya itu berasal dari sampah yang selama ini kita hasilkan," kata Jeremy.

Film berdurasi 98 menit itu diawali dengan gambar dramatis saat Jeremy berdiri di pantai dekat Sidon, kota tua di Libanon. Di atasnya, menjulang sebuah gunung sampah yang terdiri dari sampah medis, sampah rumah tangga, cairan racun dan bangkai binatang hasil konsumsi 30 tahun kota itu.

Satu kota kecil, dari entah berapa banyak di dunia ini.

Perjalanan Jeremy dalam film itu mengungkap negara-negara dengan pengelolaan sampah; yang baik maupun yang buruk, dari Vietnam, Islandia, Amerika Serikat, China, bahkan Indonesia.

Selain itu, Jeremy juga naik kapal menjelajahi Laut Pasifik Utara melihat berton-ton sampah terkumpul di sana dan efeknya pada makhluk hidup di laut.

Sampah plastik banyak termakan oleh binatang laut yang kemudian dimakan oleh manusia. Dalam tubuh manusia, racun polutan dioksin terakumulasi.

Dalam film, Jeremy juga menyoroti bagaimana industrialisasi daur ulang sampah dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari pada pembuangan sampah biasa.

"Perubahan adalah hal yang lambat, tapi kita semua harus melakukan sesuatu untuk bumi dan kelangsungan hidup manusia, mari mulai kurangi sampah, kalau selama ini Anda percaya belanja adalah cara membuat Anda bahagia, itu bohong!" kata Jeremy.

"Trashed" akan diputar di Erasmus Huis, Jakarta Selatan pukul 20.00 WIB pada Kamis (14/11).(*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013