Karawang (ANTARA) - Petugas menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow menyusul padatnya arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pada H-5 atau 5 hari sebelum Lebaran 2024.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, dalam keterangannya di Karawang, Jumat, mengatakan bahwa penerapan contraflow atas diskresi pihak kepolisian.
Pada pukul 18.18 WIB, petugas melakukan contraflow, mulai dari KM 70 sampai KM 55 Tol Jakarta-Cikampek.
Disebutkan bahwa contraflow diterapkan karena kondisi arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek memasuki Jumat malam mulai mengalami peningkatan.
Perseroan Terbatas (PT) Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, dan memastikan saldo uang elektronik cukup.
Selain itu, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Selain di Tol Jakarta-Cikampek, lanjut dia, peningkatan kendaraan juga terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo memprediksi volume lalu lintas arus mudik Lebaran pada Jumat mencapai 105.000 kendaraan. Realisasinya, sebanyak 7.735 kendaraan tercatat melintasi tujuh gerbang tol sayap ruas Tol Cipali pada Sif I (06.00–14.00 WIB).
Jika dibandingkan dengan jumlah volume lalu lintas Sif I pada hari Kamis (4/4) terdapat peningkatan sebesar 11,89 persen. Secara keseluruhan, pada hari Kamis tercatat 94.000 kendaraan melintasi ruas Tol Cipali.
Baca juga: Pemerintah tambah rest area hingga perlebar jalan hadapi mudik 2024
Baca juga: Astra Cipali: 87.131 kendaraan menuju Jakarta di Tol Cikopo-Palimanan
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024