Seperti yang sudah kita antisipasi, kita akan bekerja sama dengan kepolisian untuk bisa melakukan pengaturan lalu lintas terutama untuk rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) di mana nanti kita akan melakukan beberapa cara bertindak atas diskreJakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) mendukung pengaturan lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Ciawi pada Hari H Lebaran atau Rabu 10 April sesuai dengan diskresi kepolisian.
"Seperti yang sudah kita antisipasi, kita akan bekerja sama dengan kepolisian untuk bisa melakukan pengaturan lalu lintas terutama untuk rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) di mana nanti kita akan melakukan beberapa cara bertindak atas diskresi kepolisian kalau ada kepadatan di Gerbang Tol Ciawi," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Gerbang Tol Ciawi ini, lanjut Alvin, kemungkinan akan padat saat Hari H Lebaran yakni arus silaturahmi dan juga arus pelesiran.
"Kita akan melakukan lawan arah bagi pengguna jalan tol yang mau menuju ke arah Tol Bocimi ataupun Sukabumi," katanya.
Jasa Marga atas diskresi kepolisian juga akan melakukan beberapa cara bertindak, kalau memang terjadi kepadatan di Gerbang Tol Ciawi 1 maka kita akan coba alihkan ke Gerbang Tol Bogor Selatan.
Namun jika hal tersebut tidak bisa memenuhi, maka Jasa Marga atas diskresi kepolisian masih bisa akan mengalihkan kendaraan ke Gerbang Tol Bogor dan beberapa Gerbang Tol lainnya.
"Ini semua akan kita sesuaikan dengan diskresi kepolisian," ujar Alvin.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 322.892 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-7 hingga H-6 Hari Raya Idul Fitri atau pada 3-4 April 2024.
Angka itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), serta GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik sebesar 21,87 persen jika dibandingkan lalin normal di hari biasa, serta apabila secara tahunan, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 2,72 persen atau sebanyak 314.337 kendaraan.
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 165.383 kendaraan atau 51,22 persen menuju arah timur melalui Tol Trans Jawa dan Bandung, 95.210 kendaraan atau 29,49 persen menuju arah barat, yakni Merak, serta 62.299 kendaraan atau 19,29 persen menuju arah selatan ke Puncak.
Baca juga: Jasa Marga siagakan 10 pompa guna antisipasi genangan di Tol Jagorawi
Baca juga: Jasa Marga pastikan kesiapan titik SPKLU di rest area saat masa mudik
Baca juga: PT JMTO: 28.701 kendaraan melintas di Tol Palikanci pada H-5 Lebaran
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024