Stasiun televisi yang dinamai Televisi Muhammadiyah (TVMu) itu merupakan cita-cita lama Muhammadiyah yang ide awalnya muncul pada muktamar 1995 di Banda Aceh.
"Akan tetapi, baru dapat diluncurkan serta mengudara pada hari ini," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantornya, Menteng, Jakarta, Senin.
Din mengatakan, TVMu baru dapat diluncurkan pada 2013 menilik banyaknya kendala terutama hambatan peraturan kuota saluran televisi analog yang terbatas.
"Lewat perjuangan panjang dengan akan ditinggalkannya teknologi stasiun bumi teresterial diganti dengan teknologi digital maka Muhammadiyah baru dapat menerapkan TVMu pada tahun ini," katanya.
Ketum Muhammadiyah mengharapkan nilai positif dari TVMu.
"Dengan perkembangan televisi digital yang akan diterapkan 2017 membuat Muhammadiyah harus memulai dari sekarang saja. Meski TVMu hanya streaming dan parabola lewat satelit, semoga TV ini dapat mengudara dan menjadi ajang dakwah cerdas dan mencerahkan untuk mengajak bangsa menjadi cerdas agar bangsa diliputi nilai-nilai kebaikan."
Siaran TVMu bisa disaksikan pemirsa melalui Parabola Satelit Telkom1 frekuensi 3480, UseeTV Cable dan streaming lewat internet www.useetv.com.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
