Roma (ANTARA News) - Tim Serie A Reggina mengajukan banding pada Senin atas hukuman pengurangan 15 poin yang dijatuhkan pada mereka karena keterlibatan dalam skandal pengaturan pertandingan di Italia. Mereka juga telah mengajukan banding atas hukuman terhadap presiden mereka Lillo Foti, yang dilarang terlibat dalam aktivitas sepakbola selama dua tahun enam bulan, termasuk denda 30.000 euro. Pengajuan banding mereka akan didengar oleh Pengadilan Federal Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pada 25 Agustus, kata pengacara klub tersebut Giuseppe Panuccio. Panuccio mengatakan ia yakin bahwa klub itu akan mendapat pengurangan hukuman tersebut menjadi nol poin. Foti yang berusia 56 tahun, tiga wasit, dua asisten wasit dan ofisial lainnya menjadi target jaksa yang menuduh mereka berusaha menetapkan lebih dulu hasil dari enam pertandingan musim lalu. Pengacara Federasi Sepakbola Italia Stefano Palazzi telah meminta pengadilan olahraga untuk memberi klub tersebut penalti poin pada musim depan, tetapi juga ingin mereka didegradasi ke Divisi Dua. Bagaimanapun, Reggina, yang juga didenda 100.000 euro, bertahan dari nasib yang menimpa raksasa Juventus, jatuh ke divisi kedua sepakbola Italia karena keterlibatan mereka dalam skandal yang memukul olahraga di negara tersebut. "Fakta bahwa pengadilan mempertahankan Reggina di Serie A adalah pengakuan atas pengorbanan yang dilakukan tim," kata Foti pada kantor berita ANSA Kamis lalu. "Saya menegaskan kembali ketidakbersalahan saya." Sebagai bagian dari penyelidikan, yang berpusat pada penyadapan telepon, tim Serie B Arezzo juga menghadapi kemungkinan diturunkan ke Divisi Tiga. Mereka telah mempertahankan status mereka di Serie B, tetapi dikenai pengurangan sembilan poin. Mereka dihukum setelah muncul kecurigaan atas kemenangan 1-0 atas Salernitana pada musim 2004-2005, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006