"RA Kartini merupakan tokoh inspiratif yang telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa ini. Beliau simbol dari perjuangan seorang perempuan yang memperjuangkan hak-haknya dan hak-hak perempuan lainnya di tengah masyarakat pada jaman-nya. Kartini menentang norma-norma sosial yang membatasi perempuan pada peran-peran tradisional, dan menekankan pentingnya pendidikan bagi kaumnya," katanya dalam keterangan, di Jakarta, Senin.
Bintang Puspayoga menyampaikan visi Kartini tentang kesetaraan gender dan mendorong pendidikan bagi perempuan menjadi transformasi besar dalam pemikiran masyarakat dan memberikan dampak signifikan hingga saat ini.
"Kartini menyadari bahwa kesetaraan gender antara peran laki-laki dan perempuan akan membawa keadilan sosial bagi berbagai pihak. Lebih dari itu, kesetaraan gender akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa karena pembangunan dapat dilakukan secara merata tanpa memandang jenis kelamin. Oleh karenanya, partisipasi perempuan dalam pembangunan perlu diakui dan harus terus diupayakan," kata Bintang Puspayoga.
Baca juga: Menteri PPPA diskusikan perempuan saat bertemu keluarga Kartini
Pihaknya pun mengajak seluruh perempuan untuk terus berjuang mewujudkan pembangunan yang inklusif dan ramah gender.
Untuk mendukung hal tersebut, peran pemerintah dalam menciptakan program dan kebijakan yang responsif gender sangat dibutuhkan.
Baca juga: Hari Kartini momentum refleksi perempuan dapatkan hak pendidikan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024