Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) diadakan juga untuk mendorong penguatan reputasi organisasi di Indonesia agar lebih kompetitif di tingkat global,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Serikat Perusahaan Pers Pusat mendorong penguatan reputasi Bangsa Indonesia di mata dunia internasional melalui Indonesia Public Relations Awards and Summit.

"Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) diadakan juga untuk mendorong penguatan reputasi organisasi di Indonesia agar lebih kompetitif di tingkat global," kata Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Asmono Wikan di Yogyakarta, Rabu.

Oleh karena itu, kata dia, SPS Pusat berkolaborasi dengan Dasa Strategic Communication menggelar "The 2nd Indonesia Public Relations Awards and Summit" di Yogyakarta, 28--29 November 2013.

"Kegiatan bertajuk Reputasi Bangsa dan Kejayaan Indonesia itu akan dihadiri ratusan praktisi kehumasan atau public relations" (PR) dari seluruh Indonesia. IPRAS merupakan forum tahunan sebagai puncak program tentang kehumasan sepanjang satu tahun terkahir," katanya.

Ia mengatakan forum IPRAS 2013 itu akan menggelar konferensi yang terbagi dalam tiga sesi, yakni harmoni sosial, ketahanan nasional, dan reputasi bangsa, kiprah korporasi nasional meraih reputasi global, dan reputasi bangsa dan kejayaan Indonesia.

"Enam kategori penghargaan (SPS Awards) juga akan diserahkan di ajang IPRAS, terdiri atas tokoh publik pilihan, lembaga publik pilihan, korporasi pilihan, CEO pilihan, tokoh PR pilihan, dan program PR pilihan," katanya.

Menurut dia, sejumlah pembicara berskala nasional sudah menyatakan akan hadir, di antaranya Ahmad Syafii Maarif, Ketua Apkasi Isran Noor, Dirut RNI Ismed Hasan Putro, dan Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto.

"Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X direncanakan akan menyampaikan pidato tentang kepemimpinan, reputasi bangsa, dan kejayaan Indonesia," katanya.(*)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013