Setelah ini nanti kami akan melakukan penjaringan untuk mendapatkan tiga besar calon tuan rumah. Pada lima tahun menjelang penyelenggaran PON, akan dipastikan pemenang siapa yang akan menjadi tuan rumah PON 2020,"
Jakarta (ANTARA News) - Delegasi provinsi Sumatera Utara menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang diterima ketua tim penjaringan tuan rumah PON 2020 Inugroho di Jakarta, Kamis.

Dokumen usulan menjadi tuan rumah PON 2020 itu diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Sumatera Utara Noerdin Lubis, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berkas oleh kedua pejabat tersebut.

"Ini sebagai bukti sah bahwa Sumut telah mendaftar untuk menjadi tuan rumah PON 2020," kata Inugroho yang juga menjabat Wakil Ketua KONI Pusat.

Dikatakannya, pengembalian formulir atau berkas pendaftaran menjadi bakal calon tuan rumah PON ini ditutup pada 30 November 2013.

"Sumut hari ini sudah menandatangani berkas dan dokumen sehingga mereka tidak terlambat," katanya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kamis pagi, provinsi Aceh, juga telah datang ke KONI Pusat untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon tuan rumah PON 2020.

Inugroho mengatakan bahwa ada tujuh provinsi yang sudah memastikan akan ikut bersaing untuk menjadi tuan rumah PON 2020.

"Rabu lalu Papua telah datang ke KONI untuk mengembalikan berkas pendaftaran tuan rumah PON dan hari ini Aceh dan Sumut, dan besok (Jumat) Bali dan Jateng, sedangkan Sulsel dan Kalbar belum ada kabar," katanya.

Dikatakannya, dari para pelamar untuk menjadi tuan rumah PON itu, nantinya akan disaring untuk memperoleh tiga besar pada Pebruari tahun depan.

"Setelah ini nanti kami akan melakukan penjaringan untuk mendapatkan tiga besar calon tuan rumah. Pada lima tahun menjelang penyelenggaran PON, akan dipastikan pemenang siapa yang akan menjadi tuan rumah PON 2020," katanya.

Ketika ditanya persyaratan suatu daerah bisa menjadi tuan rumah PON, Inugroho mengatakan kondisi infrastruktur dan dukungan masyarakat sangat penting.

"Paling tidak saat ini sudah ada 50 persen kondisi infrastruktur yang memadai untuk PON serta adanya dukungan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Noerdin Lubis mengatakan bahwa Sumut sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah PON 2020.

"Kami punya bandara internasional, venues olahraga yang masih memadai serta pengalaman menjadi tuan rumah PON ke-3," katanya.

Menyinggung pembiayaan bagi penyelenggaraan PON, dia mengatakan akan menggunakan dana dari pemerintah dan daerah. "Prinsip kami penyelenggaraannya murah tapi berkualitas," katanya.

"Kami butuh Rp2,36 triliun dan kami sudah menyiapkan Rp1,4 triliun jika kami menjadi tuan rumah PON 2020. Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan KONI se Sumatera, dan 10 KONI menyatakan mendukung kami maju menjadi tuan rumah PON," katanya.

Sumatera Utara telah menyiapkan beberapa kota sebagai tempat pertandingan yaitu antara lain Medan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, dan Samosir. (A020/I007)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013