Peran dan fungsi gelanggang remaja dalam pembangunan bidang kepemudaan sangat strategis karena merupakan wadah untuk menyalurkan bakat, minat dan kreativitas para pemuda, tidak hanya dibidang olahraga, tapi juga seni budaya dan informasi teknologi,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP PON) menggelar Pelatihan Pengelola Gelanggang Remaja diikuti sekitar 100 orang dari sembilan daerah di Kompleks PP PON Cibubur Jakarta, 28-29 November.

Menurut Kepala Pusat PP PON Kemenpora Yuni Poerwanti di Jakarta, Kamis, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam pengelolaan gelanggang remaja (youth center) dari para pakar yang membidangi.

"Selain itu, kegiatan ini juga sangat penting untuk menyamakan pola pikir dan cara kerja dalam mengelola gelanggang remaja," kata Yuni saat acara pembukaan pelatihan yang dihadiri oleh Staf Khusus Menpora Heru Nugroho.

Kesembilan daerah yang mengirimkan wakil mereka tersebut adalah NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Utara dan tuan rumah DKI Jakarta.

Yuni menegaskan pelatihan tersebut digelar di tengah keprihatinan akibat maraknya fasilitas umum untuk aktualisasi diri pada pemuda yang telah berubah fungsi menjadi gedung-gebung yang lebih berorientasi bisnis.

"Peran dan fungsi gelanggang remaja dalam pembangunan bidang kepemudaan sangat strategis karena merupakan wadah untuk menyalurkan bakat, minat dan kreativitas para pemuda, tidak hanya dibidang olahraga, tapi juga seni budaya dan informasi teknologi," kata Yuni yang didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Pemuda PP PON Mirhan Tabrani.

Materi pelatihan yang diberikan di antaranya adalah pengelolaan gelanggang remaja, masalah pemasaran dan pengelolaan yang berbasis teknologi informasi.

Digelarnya Pelatihan Pengelolaan Gelanggang Remaja tersebut, menurut Yuni, sejalan dengan tekad pihak Kemenpora untuk pusat kegiatan di seluruh Indonesia dengan sasaran jangka pendek menghidupkan kembali berbagai kegiatan olahraga dan kesenian bagi remaja di kota besar, serta sasaran jangka panjang menyediakan sarana aktualisasi yang sebesar-besarnya bagi pemuda.

Pelatihan Pengelolaan Gelanggang Remaja tersebut merupakan salah satu dari beberapa kegiatan yang digelar PP PON Cibubur tersebut sepanjang November 2013.

Program lainnya adalah Diklat Perberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Musik Keramik (15-18 Nov) dan Pelatihan Fotografi Pemuda (20-23 Nov).

Pelatihan Musik Keramik diikuti sekitar 30 orang anak jalanan di wilayah Jabotabek dan dipimpin oleh Tedy Nurmanto dari Jatiwangi Art Factory, Majalengka (Jabar) sebagai mentor.

Tedy adalah juara pertama Pemuda Pelopor 2012 untuk bidang seni budaya karena menemukan alat musik yang berasal dari keramik. (a032/I007)

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013