Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat pada perdagangan Jumat menyusul apresiasi yang dialami rupiah.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI naik 22,51 poin atau 0,53 persen ke posisi 4.256,44, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,51 poin (0,36 persen) ke level 704,89.

"Penguatan rupiah mendorong sebagian saham-saham di Bursa domestik kembali menguat sehinga indeks BEI kembali berada di area positif," ujar Analis PT Anugerah Sekurindo Indah Bertoni Rio.

Ia menambahkan setelah mengalami tekanan dalam beberapa hari di pekan ini, pelaku pasar mulai masuk ke pasar dengan membeli secara selektif saham-saham tertentu.

"Diperkirakan penguatan indeks BEI pada akhir pekan ini hanya bersifat sementara, hal itu dikarenakan beberapa pelaku pasar melakukan transaksi secara selektif," kata dia.

Menurut Bertoni, menjelang dipublikasikannya indikator data ekonomi Indonesia, indeks BEI masih akan terus berfluktuasi.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku pasar asing yang kembali mengambil posisi beli juga menjadi salah satu pendorong IHSG BEI menguat. Tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) senilai Rp121,825 miliar pada akhir pekan ini (29/11).

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 81.131 kali dengan volume mencapai 3,33 miliar lembar saham senilai Rp3,30 triliun.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 92,20 poin (0,37 persen) ke level 23.881,29, indeks Nikkei-225 turun 65,25 poin (0,41 persen) ke level 15.661,87, dan Straits Times melemah 10,02 poin (0,31 persen) ke posisi 3.176,35.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013