Jakarta (ANTARA) - Pemain tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Ruzana membagikan cerita mereka saat ditunjuk untuk memperkuat skuad bulu tangkis putri Indonesia pada Piala Uber 2024.
Bagi Ester, ini bukan kali pertama ia bergabung dalam tim, mengingat adik kandung tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo ini turut ikut di Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark.
Setelah absen di perhelatan tahun 2022, Ester kembali dipercaya kembali masuk dalam tim, dengan tanggung jawab sebagai tunggal kedua setelah Gregoria Mariska Tunjung.
“Perasaan saya senang bisa kembali dipercaya mengisi tim Uber Indonesia di tahun 2024 ini,” kata Ester, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Kamis.
“Tapi tidak dipungkiri saya ada tegangnya juga karena berbeda dari tahun 2021, kali ini tanggung jawab saya lebih besar karena menjadi tunggal kedua,” ujarnya menambahkan.
Ester pun menantikan laga di Piala Uber kali ini. Ia bertekad membuktikan diri untuk memberikan perlawanan kepada tunggal-tunggal kedua lawan yang kebanyakan mempunyai peringkat lebih tinggi.
“Saya excited, saya bertekad membuktikan kalau saya bisa mengemban tugas ini,” kata Ester.
“Secara persiapan yang terpenting adalah menyiapkan mental karena calon-calon lawan saya pastinya lebih berpengalaman dan mempunyai peringkat yang lebih tinggi. Saya juga harus banyak berdiskusi dengan pelatih untuk menerapkan strategi yang tepat," imbuhnya.
Baca juga: Skuad Indonesia gelar latihan perdana jelang Piala Thomas-Uber
Berbeda dengan Ester, Ruzana akan menjadi debutan di Piala Uber 2024. Juara Sri Lanka International Series 2024 itu menceritakan momen-momen pemanggilan dia ke dalam tim.
“Saat itu saya ditelpon kak Rionny (Mainaky) karena posisi saya masih di rumah untuk libur Lebaran. Kak Rionny menanyakan kondisi dan kesiapan saya untuk masuk ke dalam tim Uber,” ungkap Ruzana.
“Saya menjawab kondisi saya baik dan siap untuk menjalankan tugas. Pastinya senang bisa mewakili Indonesia di ajang sebesar dan sebergengsi Piala Uber,” ujarnya menambahkan.
Ruzana sebenarnya sudah membidik satu tempat di tim Piala Uber Indonesia pada tahun 2026, tapi kesempatan datang lebih awal dan ia berjanji untuk tidak menyia-nyiakannya.
“Ini menjadi kesempatan yang luar biasa untuk saya jadi saya tidak ingin menyia-nyiakannya. Secara persiapan kemarin saya ada ekstra latihan, ada tambahan-tambahan,” kata atlet kelahiran Lubuklinggau itu.
Ruzana menambahkan, dukungan para senior sangat membantunya untuk menumbuhkan kepercayaan diri.
“Kakak-kakak di sini sangat mendukung dan merangkul adik-adiknya terutama saya yang menjadi debutan. Ini membuat saya semakin termotivasi dan percaya diri. Bila diturunkan saya ingin menyumbang poin untuk tim Uber Indonesia,” kata Ruzana.
Sementara itu, para srikandi Merah-Putih akan memulai perjuangan di grup C Piala Uber 2024 dengan menghadapi Hong Kong pada hari Sabtu (27/4).
Baca juga: PBSI: Piala Thomas-Uber ajang penguatan semangat jelang Olimpiade
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024