Surabaya (ANTARA News) - Kawasan Keputih Kota Surabaya dengan luas sekitar 50 hektare nantinya akan disulap menjadi taman bunga yang dihiasi dengan beragam bunga berwarna-warni seperti Jakaranda, pagoda, hingga tabebuya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Minggu, mengatakan bunga-bunga tersebut akan dikelompokkan sesuai warnanya, dari putih, oranye, merah, hingga ungu.

"Taman Keputih mungkin yang paling indah. Kami siapkan berbunga semua. Saya sudah hunting bunga untu kita tanam. Mudah-mudahan tahun depan, kemarau Oktober 2014 nanti sudah bisa dinikmati warga, sudah berbunga semua," katanya.

Adapun fasilitas yang akan dibangun di Taman Keputih nantinya di antaranya track jalan kaki dan juga track sepeda sehingga kendaraan tidak boleh masuk ke taman.

Selain itu, lanjut dia, juga ada wahana permainan serta air sungai yang di-treatment seperti halnya di Taman Pakal, dimana di dalam sungai ada air mancurnya.

Terkait nama taman di Keputih tersebut, wali kota menegaskan meminta masukan dari warga termasuk para wartawan. "Dulu itu, nama Taman Ekspresi juga karena ide-nya teman-teman," katanya.

Selama ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya sudah membangun banyak taman di berbagai kawasan, baik di tengah kota maupun di kawasan pinggiran kota. Selain sebagai tempat refreshing, keberadaan taman secara teori mutlak harus ada dalam skala permukiman.

"Secara teori itu memang harus ada, makanya kita bangun taman banyak sekali," katanya.

Semangat wali kota Surabaya ini tidak lepas atas keberhasilan meraih penghargaan bergengsi The 2013 Asean Townscape Awards (ATA) untuk Taman Bungkul yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 26 November 2013.

Pemkot Surabaya kini lebih termotivasi untuk membangun taman-taman lain di berbagai kawasan yang sebagus Taman Bungkul.

"Ini adalah kebanggaan karena sudah membawa nama bangsa Indonesia. Apalagi untuk kota di Indonesia, ini untuk kali pertama kota. Tapi, penghargaan ini jangan sampai membuat kami lupa diri, karena tujuan utamanya adalah bagimana memberikan pelayanan yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya, Mochamad Machmud berharap akan ada taman-taman lain seperti Taman Bungkul yang dibangun di kawasan pinggiran kota sepert di Pakal, Manukan, Tandes atau Menanggal sehingga warga pinggiran kota tidak perlu jauh-jauh ke tengah kota untuk bisa refreshing di taman.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013