Sudah mendesak bagi DPD RI untuk segera melakukan aktualisasi pasca putusan MK untuk meningkatkan kekuatan menjangkau dan menjaga konstituen melalui kekuatan baru yakni saling mengawasi,"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekretaris Jenderal DPD RI Siti Nurbaya Bakar berpandangan pasca putusan Mahkamah Konstitusi menjadi momentum bagi DPD RI untuk meningkatkan peran dengan konsep saling mengawasi, baik secara kelembagaan maupun secara perorangan.

"Sudah mendesak bagi DPD RI untuk segera melakukan aktualisasi pasca putusan MK untuk meningkatkan kekuatan menjangkau dan menjaga konstituen melalui kekuatan baru yakni saling mengawasi," kata Siti Nurbaya Bakar pada seminar "Memperkuat Peran Representasi DPD Menuju Demokrasi Berkualitas", di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Karena itu, kata Siti Nurbaya, pola komunikasi politik anggota DPD RI dengan konstituen akan tertolong dengan adanya kekuatan DPD RI dalam mengelola aspirasi masyarakat dan diselesaikan oleh pemerintah pusat.

Menurut dia, DPD RI memerlukan sistem pendukung dalam konsep hubungan politisi dan konstituen secara komprehensif, sehingga kebutuhan sistem pendukung bagi anggota DPD RI juga sifatnya komprehensif menyangkut sistem, tenaga ahli, kantor elektorat, sarana ke lapangan, data base, prosedur dan sebagainya.

Dukungan paling nyata yang dibutuhkan dalam pola komunikasi politik anggota DPD RI dan konstituen, menurut dia, saat ini adalah dengan mengefektifkan kantor daerah.

"Tentu harus ada konsensus politik anggota DPD RI tentang kantor daerah, terutama  di antara empat orang anggota DPD setiap provinsi soal kerja kolektif dan kerja individual," ujarnya.

Dengan demikian, kata Nurbaya, anggota DPD RI harus memperkuat visi sehingga dapat memetakan target lebih baik, melengkapi substansi keterwakilan dan kedaerahan,.

Selain itu, kata dia, anggota DPD RI juga harus menjadi pendengar yang baik dan terhadap hal-hal yang berlawanan dengan tugas-tugasnya, harus dihadapi secara jernih serta kreatif.

"Lebih penting lagi, anggota DPD RI harus menghindari sikap-sikap merasa selalu kuat, perasaan untuk selalu memimpin di setiap waktu, keinginan untuk menyenangkan semua pihak, dan meminta pengakuan orang lain," katanya.(*)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013